PEKANBARU-Indonesia saat ini sedang darurat narkoba. Anggota DPRD Riau beserta staf dan pegawai yang ada di sekretariat dewan lakukan tes urine oleh BNN juga karena alasan ini.

Demikian dikatakan Kepala Bidang P2M BNN Provinsi Riau, Selvia di gedung DPRD Riau. Ia menyebut tes urine dilakukan agar seluruh anggota dewan beserta staf dan pegawai tidak terlibat narkoba.

"Apalagi saat ini Indonesia sedang darurat narkoba," ungkapnya.

Ditegaskannya, tes urine tersebut sama sekali tidak ada kaitannya dengan temuan alat isap sabu yang beberapa waktu yang lalu di Gedung DPRD Riau.

"Ngak ada kaitannya dengan itu. Ini murni dalam rangka menjalankan program BNN," terangnya lagi.

Ia juga menyebut, tes urine tersebut dilakukan hingga Kamis mendatang. "Hasilnya paling lambat satu minggu baru keluar, nanti kita sampaikan ke Pak Sekwan, kita akan surati beliau," tambahnya.

Ditanya mengenai jumlah staff yang telah melakukan tes urine, Selvia menyebut sudah ada 160 orang pegawai yang sudah melakukan tes urine. Sedangkan anggota DPRD baru tiga orang.

Seperti diketahui, jumlah pegawai di dewan ini, sekitar 480 orang, anggota dewannya 65 orang.

Penulis : Mg5
Editor : Yusni Fatimah