TNI AU dan RSAF Gelar Latihan Bersama Pengamanan Ruang Udara dan Maritim di Riau
Rabu, 19 Oktober 2016 - 15:10:18 WIB
PEKANBARU - Militer Indonesia dan Singapura kembali melakukan latihan bersama. Lewat operasi Camar Indopura 23/16, kedua negara menggelar latihan pengamanan udara yang dipusatkan di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.
Latma pengamanan udara antara TNI Angkatan Udara Indonesia dengan RSAF AU Singapura mulai dilakukan sejak Rabu (19/10/2016) siang.
"Kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan kerja sama tentang pengawasan dan pertahanan udara, " ungkap Kadiv Operasional Penerbangan, Kolonel PnB M Yani Amirullah, kepada halloriau.com, disela-sela latihan.
Dalam latihan ini kata Yani, selain melibatkan sekitar 50 personil Angkatan Udara kedua negara, kedua negara juga mengerahkan pesawat pengintai udara dan maritim.
TNI AU mengerahkan pesawat Boeing Maritim Surveilance dari Skardon Wing 5 Lanud Hasanuddin Makassar serta Singapore RSAF menggunakan pesawat Fokker MPA 50.
Menurut Yani lagi, Angkatan Udara kedua negara ini memiliki join training area yang mencakup sebelah timur bagian utara dari Tanjung Pinang dan Batam. Perbatasannya ada dua kontrol zone, baik dari FIR (flight information region) Singapura dan FIR Jakarta.
"Mereka (Singapura,red) memiliki kekuatan tersendiri dilaut. Maritim Surveilance kebanyakan dilaut. Sementara kegiatan latihannya didua perbatasan antara Indonesia dan Singapura mencakup Tanjung Pinang dan Kepulauan Batam, " kata Yani.
Saat disinggung kegiatan ini berkaitan dengan meningkatnya eskalasi di Laut Cina selatan dimana Tiongkok, Yani membantahnya.
"Kalau kegiatan mengintai, tentu saja kita melakukannya secara internal saja, tidak dengan latihan gabungan, " pungkas Yani.
Penulis : Helmi
Editor : Dian Alhadi
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :