Janji Kawal Sampai Tuntas
Kapolri Minta Maaf ke Masyarakat Riau Atas Tragedi Berdarah di Meranti
Senin, 29 Agustus 2016 - 22:10:53 WIB
PEKANBARU - Kerusuhan berdarah di Mapolres Meranti baru-baru ini yang menewaskan seorang warga sipil mendapat perhatian serius Kapolri, Jendral Tito Karnavian.
Saat menghadiri temu ramah dengan unsur Forkompimda dan tokoh masyarakat Riau di Balai Serindit, Gedung Daerah Riau, Senin (29/8/2016) malam, Kapolri menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Riau, khususnya Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Saya secara pribadi dan kelembagaan minta maaf ke masyarakat Riau, khususnya Meranti," ungkap Kapolri di hadapan tamu undangan.
Tito mengakui, ada sebuah pelanggaran yang terjadi dalam menghadapi demo yang digelar masyarakat di Mapolres Meranti saat itu.
"Memang ada yang tidak pas dari anggota.
Saya sudah perintahkan jangan melindungi anggota yang bersalah," tandasnya.
Tito menyebut, Polri serius dalam menangani masalah tragedi berdarah tersebut. Apalagi dalam peristiwa itu ada nyawa yang dihilangkan.
"Jangan korbankan Institusi oleh sekelompok oknum, saya minta Div Propam tidak hanya memberikan sanksi etik internal saja, tetapi jika ada unsur pidana selesaikan pidana umum," tegasnya.
Tito menyebut penindakan Anggota yang salah merupakan langkah reformasi di tubuh kepolisian. Perbaikan dilakukan dilakukan untuk menjadikan kepolisian lebih bersih.
"Ada 3 hal yang penting dalam mereformasi kepolisian yaitu menghilangkan budaya koruptif, arogansi dan tindakan kekerasan berlebihan dilarang," katanya.
Penulis : Yohana Fitri
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :