Akui Belum Kunjungi Korban Banjir Kampar, Dewan Minta PLN Bertanggungjawab
Senin, 18 Januari 2016 - 16:26:29 WIB
PEKANBARU - Banjir yang melanda sejumlah desa di Kabupaten Kampar akibat dibukanya pintu air PLTA Koto Panjang hingga kini masih belum juga surut. Selama dilanda banjir, masyarakat mengaku belum sekalipun dikunjungi para wakil rakyat.
Anggota Komisi E DPRD Riau yang berasal dari dapil kampar, Adrian mengakui memang belum meninjau masyarakat terkena banjir. Meskipun belum kesana, Ia mengklaim sudah menghubungi dinas sosial untuk segera memberikan bantuan kepada masyarakat Kampar.
"Secara pribadi saya sudah datang dan memberikan bantuan ala kadarnya, tapi secara instansi belum karena tidak ada buah tangan yang akan di bawa kesana, hari ini atau besok bantuan logistik akan diantar," tutur Adrian.
Adrian meminta PLN selaku pengelola PLTA Koto Panjang harus bertanggung jawab dan bisa memberikan solusi kepada masyarakat yang menjadi korban, karena 150 keramba masyarakat hanyut akibat air dan ribuan rumah terendam air.
Hal senada diungkapkan anggota DPRD dari Dapil Kampar lainnya, Masnur. Ia mengaku juga belum memiliki waktu untuk ke daerah yang dilanda musibah itu. Menurut Masnur, seharusnya penglola PLTA sebelum membuka pintu turbin harus melakukan sosialisasi kepada masyarakat supaya masyarakat bisa antisipasi.
"Belum lagi, belum ada uang untuk memberikan bantuan," tutup Mansur.
Penulis : Defrizal
Editor : Dian Alhadi
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :