PEKANBARU - Ground Breaking atau peletakan batu pertama pembangunan jalan tol Pekanbaru - Dumai dijadwalkan dilaksanakan 25 Januari 2016 ini.

Peletakan batu pertama tersebut rencananya akan dihadiri orang nomor satu di Indonesa, Presiden Joko Widodo.
Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi D DPRD Provinsi Riau Hardianto setelah hearing dengan Dinas Bina Marga Provinsi Riau, Senin siang (11/1/2015) di Gedung DPRD Riau.

"Untuk rencana pembangunan jalan tol Pekanbaru - Dumai yang akan dibangun sepanjang 32 kilometer, ground breaking direncanakan dilakukan 25 Januari dan akan langsung dihadiri Presiden Jokowi," kata politisi partai Gerindra ini.

Menurutnya total panjang jalan tol Pekanbaru - Dumai 126 Km. Namun, untuk tahap awal akan dilakukan pembangunan adalah 32 Km (Pekanbaru-Kandis). Hal ini juga dilakukan sesuai dengan lahan yang sudah dibebaskan oleh Pemprov Riau.

Menurutnya yang menjadi pertanyaan dan persoalan terkait dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dan juga Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang belum jelas.

"Dalam Undang-undang, kajian amdal itu kan jelas, penyusunan amdal harus sesuai dengan RTRW. Pertanyaan kita RTRW mana yang dijadikan acuan tim pemerintah pusat untuk pelaksanaan pembangunan jalan tol itu," katanya.

Menurutnya, hal tersebut juga harus jelas mengingat persoalan RTRW Riau sampai saat ini masih belum disahkan oleh Pemerintah Pusat.

"Inilah yang kita ragukan karena hal normatif amdal itu kan harus mengacu RTRW dan RTRW Riau itu mengacu kemana," sebut wakil rakyat asal Bengkalis ini.

Penulis  : Aan Ramdani
Editor    : Unik Susanti