PEKANBARU - Kadishub Riau, Andi Yanto mengingatkan para pemudik Idulfitri 1445 H untuk meningkatkan kewaspadaan saat berkendara, mengingat adanya 48 titik lokasi rawan kecelakaan yang tersebar di sembilan kabupaten/kota di Riau.

Menurut Andi Yanto, faktor-faktor yang menyebabkan rawan terjadinya kecelakaan bervariasi, mulai dari tikungan tajam hingga minimnya penerangan jalan, kurangnya rambu jalan, permukaan jalan yang tidak rata, marka jalan yang pudar, hingga kondisi jalan yang rusak.

"Dari 48 titik ini faktor yang menyebabkan rawan terjadi kecelakaan bervariasi seperti tikungan tajam,’’ jelasnya dilansir mcr, Kamis (28/3/2024).

Lebih lanjut, Andi Yanto mengungkapkan harapannya agar masyarakat Riau yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran Idulfitri 1445 H dapat lebih berhati-hati saat melewati ruas jalan yang rentan terjadi kecelakaan tersebut.

"Kami harapkan masyarakat riau yang akan mudik lebaran Idulfitri 1445 H agar lebih hati-hati saat melewati ruas jalan yang kami paparkan tersebut guna menghindari hal yang tidak kita inginkan," tuturnya.

Puluhan titik rawan kecelakaan saat mudik lebaran di Riau yakni, Kabupaten Kampar ada 10 titik, Kabupaten Inhu ada tiga titik, Kabupaten Pelalawan dua titik, Kabupaten Kuansing lima titik dan Kabupaten Siak lilma titik.

Kemudian, Kota Dumai enam titik, Kabupaten Bengkalis tiga titik, Kabupaten Rohul lima titik dan Kabupaten Inhil sembilan titik.(*)

BERITA LAINNYA
Hampir 3 Bulan, Penonton Film Agak Laen Tembus 9,1 Juta Penetapan NIP Pegawai PPPK Pemprov Riau Sudah 90 Persen Lebih Meroket Lagi, Harga Emas Antam 1 Gram di Pekanbaru Tembus Rp1,326 Juta SKK Migas Sumbagut Audiensi dengan Pj Gubri SF Hariyanto, Begini Pembahasannya PKS Soon Following Nasdem-PKB Joins Prabowo-Gibran Coalition		Lawan Berat Timnas Indonesia U23, Uzbekistan Lolos Semifinal Tanpa Kekalahan dan Kebobolan Ambil Formulir di PDIP, Annas Maamun Rebutan Kursi Gubernur Riau di Pilkada 2024 5 Hotspot Tersebar di Sumatera Pagi ini, 1 Titik Panas di Kampar NasDem-PKB Membelot Dukung Prabowo, Oposisi 'Kurus' Tersisa PDIP dan PKS PGN Optimalkan LNG, Penuhi Kebutuhan Energi Industri di Tengah Risiko Geopolitik