JAKARTA - Asia Pacific Rayon (APR) kembali ikut dalam ajang Indo Intertex 2024 yang diikuti lebih dari 200 exhibitor dari dalam dan luar negeri. Ini sebagai bentuk dukungan APR untuk kemajuan industri tekstil dalam negeri.
APR menggandeng enam mitra terpilih yang akan menampilkan berbagai aplikasi produk viscose-rayon “Everything Indonesia” berteknologi tinggi, inovatif, dan berkualitas.
APR, salah satu produsen serat viscose-rayon terbesar dan terintegrasi di Indonesia, turut serta dalam pameran internasional tahunan bergengsi industri tekstil dan garmen, yang berlangsung di JIEXPO Kemayoran, Jakarta ini. Pameran digelar mulai hari ini, Rabu, 20 - 23 Maret 2024.
Pameran ini dibuka oleh Direktur Industri, Tekstil, Kulit dan Alas Kaki Kementerian Perindustrian, Adie Rochmanto Pandiangan.
“Keikutsertaan APR dalam Indo Intertex 2024 yang ke 6 kali ini bertujuan untuk, pertama, memperkenalkan inovasi dan teknologi terbaru dalam pengembangan produk viscose-rayon berbahan baku terurai dan berkualitas tinggi dari Indonesia. Kedua, APR bersama mitra kami menampilkan viscose-rayon Everything Indonesia sebagai salah satu alternatif terbaik tekstil dan fesyen yang berkelanjutan,” ujar Basrie Kamba, President Direktur APR, pada pembukaan pameran Indo Intertex 2024.
“Ajang ini juga menjadi peluang bagi mitra kami untuk menjajaki potensi bisnis buat mereka. Di APR, kami menyebutnya Good for Customers,” tambah Basrie.
Ada enam mitra APR yang berpartisipasi, yaitu Purnama Tirtatex, Agungtex Group, WISKA, Argo Manunggal Triasta, Harapan Abadi Tekstil Indonesia (HATI), dan Inoui Printing. Mereka akan memamerkan berbagai produk seperti benang viscose, kain printing, kain celup, serta berbagai aplikasi produk fesyen dari viscose-rayon APR seperti sarung, denim, modest wear, loungewear, dan home textile.
Pada pameran ini selain viscose-rayon, APR juga menampilkan Lyocell, produk serat selulosa berkualitas tinggi dengan karakteristik yang lebih lembut dan glossy, menjadikannya sebagai alternatif ramah lingkungan yang cocok untuk berbagai produk tekstil.
APR juga merilis Trendbook sebagai tren mode viscose 2025 serta panduan aplikasi viscoserayon yang tidak terbatas hanya untuk pakaian saja, namun juga dapat dikombinasikan dengan denim, batik hingga bedsheets.
Mengusung tema Collective Collections, Trendbook tahun ini dikembangkan secara internal dengan tujuan untuk memberikan informasi tentang desain, tren warna, tema, dan pola kepada pelaku industri mode, mahasiswa dan desainer muda.
Trendbook APR bukan hanya sekadar katalog tren, tetapi juga merupakan panduan untuk menciptakan produk yang relevan dan berdaya saing dalam industri mode yang terus berkembang.
Serat rayon APR berasal dari bahan baku yang terbarukan dan mudah terurai (biodegradable), menjadikan serat rayon sebagai bahan baku pakaian yang mendukung konsep berkelanjutan. Sejak beroperasi pada 2019, APR terus mempertegas komitmennya dalam keberlanjutan dengan meluncurkan komitmen APR2030. Salah satunya, APR berkomitmen untuk menjadi yang terdepan dalam menjalankan proses produksi bersih dan closed-loop di industri tekstil Indonesia. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :