PEKANBARU - Kota Pekanbaru menempati peringkat pertama dalam kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Provinsi Riau pada awal 2024.

Data Diskes Riau mencatat, ada 67 kasus DBD di Pekanbaru selama Januari 2024, mengungguli urutan kedua Kampar (41 kasus) dan ketiga Pelalawan (38 kasus).

Menyikapi situasi ini, Kadiskes Riau, Sri Sadono Mulyanto memberikan instruksi kepada petugas kesehatan untuk turun langsung ke pemukiman.

"Saya minta kader di Puskesmas turun ke langsung tengah masyarakat dan secara masif menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat bagaimana mencegah penyakit demam berdarah ini dengan menerapkan 3M plus dan membentuk kader Jumantik," katanya dilansir tribunpekanbaru.com, Senin (11/3/2024).

Pria yang akrab disapa Ibeng ini juga mengungkapkan peningkatan kasus DBD di Riau dari Januari 2023 ke Januari 2024.

"Pada januari 2023 lalu ditemukan kasus DBD sebanyak 200 kasus. Sedangkan pada januari 2024 ini total kasus DBD di riau mencapai 226 kasus. Artinya ada peningkatan 26 kasus jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya," ungkapnya.

Meski data untuk Februari dan Maret 2024 belum dirilis, Diskes Riau mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan menerapkan perilaku hidup sehat.

Mulyanto menekankan pentingnya kader Jumantik dan penerapan 3M (Menguras, Menutup, dan Mengubur) sebagai langkah pencegahan efektif.

Dalam kurun waktu satu tahun, selama tahun 2023, Riau mencatat 15 kematian akibat DBD. Dengan total 1.743 kasus DBD di Riau pada tahun 2023, Kota Dumai menjadi daerah dengan kasus terbanyak (450 kasus, empat kematian), diikuti Pekanbaru (287 kasus).

Mulyanto menyoroti peningkatan kasus DBD pada bulan Oktober dengan 223 kasus, dan meminta partisipasi aktif masyarakat dalam mencegah penyebaran penyakit ini.(*)

BERITA LAINNYA
Demokrat Ajak NasDem Berkoalisi Usung Agung Nugroho Menuju Pekanbaru 1 Bukan Ayat Cahyadi, PKS Rekomendasi Dr Ikhsan Maju di Pilwako Pekanbaru 2024 Perang Baliho Memanas Jelang Pilwako Pekanbaru 2024 Arus Lalu Lintas Dialihkan, Hindari Jalan Ini Jika Tak Ingin Terkena Macet Turun Drastis, Harga Emas Antam 1 Gram di Pekanbaru Jadi Rp1,318 Juta		Siap Bertarung di Popda Riau XVI, IPSI Rohil Adakan Seleksi Atlet Dugaan Korupsi Pembangunan Hotel, Sukarmis Mantan Bupati Kuansing 2 Periode Ditahan Beri Wawasan Akademis Poltekim, Imigrasi Selatpanjang Kunjungi SMAN 2 Tebingtinggi Pelajar Nekat Bobol Rumah dan Curi Motor Polisi Lalu Jual Onderdil Pemain Irak, Ali Jasim Dukung Indonesia Berjuang di Playoff Olimpiade 2024