PEKANBARU – Gubernur Riau, Edy Afrizal Natar Nasution, mendapat dukungan kuat dari Direktur Pascasarjana Universitas Lancang Kuning (Unilak), Dr Adolf Bastian M.Pd. Terkait tindakan tegasnya terhadap konflik yang melibatkan PT Surya Intisari Raya (SIR) dengan masyarakat Tualang, Maredan, dan Okura.
Sebelumnya, Aliansi Masyarakat Adat Riau melakukan aksi penolakan terhadap Hak Guna Usaha (HGU) PT SIR, menyatakan bahwa perusahaan tersebut diduga melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) dan merugikan hak hidup masyarakat di sekitar lokasi perusahaan.
Dr Adolf Bastian M.Pd, Direktur Pascasarjana Unilak, mengungkapkan dukungannya terhadap kebijakan Gubernur Riau (Gubri). Ia menyebut tindakan tegas sebagai wujud kepedulian Gubernur terhadap masalah ini.
Dirinya menilai bahwa upaya sebelumnya untuk memediasi masalah dengan melibatkan PT SIR dan masyarakat tidak berhasil. Karena pihak perusahaan tidak mengindahkannya.
"Langkah Gubernur Riau untuk mempertemukan PT SIR dengan masyarakat merupakan langkah tepat, namun pihak PT SIR tidak mengindahkannya. Tentu ini menjadi persoalan yang berlarut-larut," ungkap Adolf yang juga Ketua PGRI Riau.
Adolf menyoroti ketidakhadiran PT SIR dalam rapat sebelumnya yang diinisiasi oleh Gubernur. Ini membuat Gubernur membentuk tim khusus untuk menangani perpanjangan HGU PT SIR. Adolf menyatakan bahwa sikap arogan dan kesombongan PT SIR terhadap otoritas gubernur tidak bisa diterima.
"PT SIR mempertontonkan kesombongan dan arogansinya di Bumi Lancang Kuning, tidak menghargai gubernur sebagai pimpinan tertinggi di Riau," tambah Adolf.
Adolf mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung upaya tegas dan terukur Gubernur dalam menyelesaikan konflik ini. Ia menekankan pentingnya mencari solusi yang menguntungkan semua pihak, baik masyarakat maupun perusahaan, serta menjaga iklim investasi di Riau.
Sebagai akademisi Riau, Adolf menyoroti permasalahan serupa di daerah tersebut, termasuk dampak pencemaran lingkungan yang dihadapi oleh masyarakat. Ia menekankan perlunya dukungan semua pihak untuk menyelesaikan konflik ini dengan bijaksana.
"Tentunya kita siap mendukung apapun kebijakan yang dilakukan oleh Gubri atas persoalan yang terjadi antara PT SIR dan masyarakat tempatan di sekitar perusahaan beroperasi," tambah Adolf. (rls)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)