PEKANBARU - Sejak dideklarasikan lima puluhan tahun silam, tepatnya 5 Maret 1972 oleh para alim ulama, keberadaan Badan Kerjasama Pondok Pesantren Indonesia (BKsPPI) kian memainkan perannya sebagai pembina dan penghubung pondok pesantren di tanah air, guna mewujudkan pendidikan dan pembangunan dinul Islam secara luas.
Hal itu dapat dicermati dari beberapa tujuannya, antara lain: membina ukhuwah islamiyah dan meningkatkan ta’awun antar pondok pesantren serta masyarakat lingkungannya, menyelenggarakan usaha bersama antar pondok pesantren, meningkatkan kualitas tarbiyah wat ta’lim pondok pesantren, menggali sumber dana untuk pengembangan pondok pesantren, membina kemandirian pondok pesantren, membina serta menjalin hubungan kerjasama dengan organisasi dan lembaga Islam dengan berbagai elemen.
Terkait hal di atas, Ketua Umum BKsPPI Pusat Prof. Dr. H. Didin Hafidhuddin, M.Sc mengukuhkan Pengurus Daerah BKsPPI Riau periode 2023-2028 di Pondok Pesantren Aufia Global Islamic Boarding School (GIBS), Jalan Bypass Chevron Minas, Sabtu (12/8/2023).
Hadir dalam perhelatan akbar ini Ketua Umum Dewan Pengurus BKsPPI Pusat Prof. Dr. H. Didin Hafidhuddin M.Sc, Wakil Ketua MPR RI Dr. H. Muhammad Hidayat Nur Wahid Lc MA, Gubernur Riau diwakili Asisten I Drs. H. Masrul Kasmy M.Si. Pimpinan Ponpes Riau seperti KH. Misran Agusmar Lc MA, Dr. H. Mustafa Umar Lc MA, KH. Abdurrahman Qoharuddin MA, anggota DPR RI Dr. H. Syahrul Aidi Maazat Lc MA, Kapolda Riau diwakili Waka Polres Siak Kompol Angga Wahyu Prihantoro S.Sos SIK MH, Wakil Bupati Siak H Husni Merza BBA MM, Kapolres Siak diwakili Kapolsek Minas AKP Wan Mantazakka SH MH, Forkopimda Riau, Forkopimda Siak, Direktur Pendidikan Aufia Riau Aldi Rinaldi Lc, Rektor Unilak Dr. Junaidi SS M.Hum, Camat Minas Dicky Syofyan SSTP, tokoh agama dan tokoh masyarakat Kecamatan Minas beserta tamu undangan.
Dalam sambutannya, Prof Didin menyampaikan, semoga pengurus BKsPPI Riau yang dikukuhkan menjaga dan menjalankan amanah dan tugas sebaik-baiknya. "Para pengurus menjadi garda terdepan menjaga nilai-nilai keislaman (himayatuddin), mengayomi umat (himayatul ummah) dan merawat kebangsaan dan kesatuan NKRI (himayatud daulah) melalui lembaga pendidikan pesantren," tuturnya.
Di tempat sama, Ketua Umum BKsPPI Provinsi Riau yang juga Pimpinan Ponpes Aufia KH. Misran Agusmar Lc MA, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh tamu dan undangan.
"Alhamdulillah, terima kasih atas partisipasinya yang luar biasa menghadiri pelantikan BKsPPI. Ini adalah suatu keberkahan bagi kita semua. Melalui momen ini, kita kembali menguatkan pesantren sebagai wadah melahirkan kader-kader ulama. Di samping itu, pentingnya pimpinan Ponpes menghasilkan beragam karya ilmiah. Hal ini tentunya menjadi salahsatu pekerjaan rumah bagi BKsPPI Riau, bagaimana pesantren melalui sumber daya manusianya dapat menghasilkan karya dan kajian-kajian ilmiah sebagai sumbangsih bagi dunia ilmu pengetahuan dan dunia Islam khususnya. Mari berjuang dan berdakwah menjadikan bumi Melayu menjadi lebih berkah," tutur Kyai Misran.
Acara diawali dengan mudzakarah (musyawarah atau tukar pikiran), selanjutnya pencak silat serta pemasangan tanjak. Bersamaan iven ini, juga digelar Sarasehan Kebangsaan bertema, "Peran Pesantren dalam Menguatkan 4 Pilar Kebangsaan" yang disampaikan Wakil Ketua MPR RI Dr. HM Hidayat Nur Wahid Lc, MA.
Dalam orasinya, Hidayat memaparkan era reformasi eksistensi dan peran pesantren bersama para santrinya secara norma undang-undang semakin kuat.
"Masa perjuangan, masa Orde Lama atau pada Orde Baru, belum ada ketentuan legal formal konstitusional yang mengakui eksistensi pesantren, sehingga alumni pesantren sering kesulitan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi dan juga dipersulit mendapatkan pekerjaan," urainya.
Hadirnya UU Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren menjadi angin segar bagi eksistensi pesantren secara legal, kokoh dan kuat setara dengan sekolah-sekolah umum. Alumni pesantren bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, kiprah pesantren pun setara dengan sekolah-sekolah umum maupun madrasah. (rls)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)