Alexander Paparkan Kecanggihan Alat Pemadam Karhutla dari Rusia yang Diserahkan BNPB ke Riau
PEKANBARU - Dalam Bimbingan Teknis dan Pengenalan Peralatan Kebencanaan Riau, BNPB mendatangkan langsung empat pelatih khusus dari Rusia. Termasuk untuk penjelasan cara kerja dan kecanggihan alat baru pemadam Karhutla yang diserahkan BNPB ke Riau.
Usai menghadiri acara bimbingan teknis, salah satu Tim Pelatih Khusus dari Rusia, Alexander menyampaikan bahwa kinerja dan kualitas personel BNPB dan BPBD Riau sangat bangus.
"Tahun yang lalu, kita pernah bertemu dengan BNPB Pusat di Jakarta..Waktu itu,kita membuat sebuah persentase produk yang ada di company kita. BNPB memilih salah satu produk kita yaitu Pompa Geizha. Saat itulah mereka (BNPB) menceritakan kepada kita tentang permasalahan dan kesulitan yang mereka alami saat melakukan pemadaman api di Riau yang sering terjadi, " katanya, Selasa (12/11/2019) malam di Hotel Arya Duta Pekanbaru.
Lanjut Alexander, BNPB juga ungkap kebakaran hutan gambut di Riau sudah sering terjadi dan sudah banyak alat dan orang yang diperuntukkan untuk memadamkan api. Tetapi tidak ada sumber air yang dekat untuk memadamkan kebakaran hutan gambut besar tersebut.
"Maka, BNPB meminta kita untuk memproduksi sebuah alat yang bukan hanya pompa, melainkan Malltiro Projeck, yang mempunyai fungsi sekaligus mampu melakukan penanggulangan kebakaran hutan gambut yang ada di Provinsi Riau,"kata Alexander.
Katanya, alat ini bisa menyuplai air dari jarak 10 kilometer dan bisa juga memadamkan api dari jarak 1 km. Sekaligus mampu memadamkan kebakaran lahan gambut sampai dengan kedalaman empat meter.
"Selain itu, alat ini juga mempunyai kelebihan, tidak hanya berfungsi untuk memadamkan kebakaran lahan gambut, tetapi bisa juga membuang air dari daerah yang terkena banjir, sekaligus bisa difungsikan untuk menyirami tanaman seperti kebun yang luas dan padi di sawah pada saat musim kemarau,"terangnya.
Dan dalam kegiatan pelatihan ini, dia mengaku membawa tim dari Rusia yang sangat mahir dan ahli di bidang kebakaran lahan dan gambut.
"Menurut kami, staff yang kami temui disini, baik dari BNPB pusat maupun BPBD lokal (Riau) mereka benar-benar orang yang mempunyai kualitas tinggi. Karena mereka cukup cepat dan paham segalanya dalam mempelajari alat ini. Setelah bimbingan ini kami yakin mereka semua bisa merealisasikannya tanpa ada kesulitan apapun," tutupnya.
Penulis: Rivo Wijaya
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :