PEKANBARU - Langkah Kepolisian Daerah (Polda) Riau, dalam memfasilitasi satu ruangan kelas yang dikhususkan sebagai ruang bebas asap untuk pelajar sekolah dasar disambut baik pemerintah dareah. Gagasan itu dituang melalui program Polri yang Promoter, pasca dampak kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Provinsi Riau.

Pogram tersebut termasuk dalam agenda kegiatan Bhakti Sosial Kesehatan serentak yang digelar Pusdokkes Polri dan Polda Riau. Kali ini lokasinya di SD Negeri 004 Desa Teratak Buluh, Siak Hulu, Kampar, Selasa (15/10/2019).

Hadir dalam acara peresmian program itu, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi didampingi Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, hadir di tengah masyarakat. Bersamaan juga digelar pelayanan kesehatan gratis terbuka untuk umum.

"Melalui kegiatan ini, Polda Riau lebih mendekatkan diri di tengah lingkungan masyarakat dalam Bhabinkamtibmas, yang juga merupakan program Polri serentak," ucap Kapolda Riau.

Melalui persiapan ruang kelas aman bebas asap, kata Kapolda merupakan salah satu gagasan yang sederhana. Sehingga diharapkan dampak asap tidak berpengaruh dalam ruang kelas saat proses belajar mengajar siswa.

"Adanya ruangan ini, kita berharap, proses mengajar guru dan siswa tetap utuh berjalan. Walaupun di sekitarnya masih berpotensi asap. Sehingga tetap menjaga kesehatan anak," kata Kapolda.

Kegiatan bhakti sosial yang dilakukan Polda Riau ini tidak terlepas dari masih terlihatnya kabut asap yang menyelimuti wilayah Riau sekiranya. Kapolda menginginkan permasalahan yang timbul segera tuntas sesuai keinginan bersama dalam menjaga kesehatan anak.

"Program ini khusus bagi masyarakat demi menjaga kesehatan psikologis anak sekolah. Sehingga dampak asap ini nantinya dapat diminimalisir kembali, untuk perkembangan psikologis anak bisa dilihat pada kondisi sehari-harinya di luar lingkungan kelas dibantu perhatian wali murid (orang tua,red)," terang Kapolda.

Polda Riau juga melibatkan partisipasi peran serta rumah sakit swasta dan pemerintah, Polri dan TNI.

Polda Riau mengambil daerah Kabupaten Kampar sebagai tempat kegiatan program bhakti sosial. "Karena, kondisi terpapar asap masih dirasakan di sini (Kampar,red). Program sosial sebagai upaya pemeliharaan kesehatan Bhabinkamtibmas memang ditujukan bagi wilayah rawan asap," tutur Kapolda.

Program ini, juga mendapatkan dukungan dan apresiasi penuh dari Pemerintah Daerah (Pemda). Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution mengatakan bahwa kegiatan Polda Riau terasa amat penting bagi masyarakat yang terkena dampak kabut asap.

"Meski agenda ini dijadikan tahunan, Pemda sangat apresiasi sekali. Tentunya kita dukung program Polda Riau ini sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Dukungan itu, juga dapat merajuk hubungan silaturahmi Polri kepada seluruh masyarakat Indonesia," timpal Edy.

Selain itu, dalam kegiatan tersebut juga dilangsungkan acara khitanan massal, pemeriksaan gigi, Unit Kegiatan Gigi Sekolah. Lalu program Keluarga Berencana, pelayanan deteksi dini penyakit kanker, rahim, donor darah serta konseling psikologi. Terakhir pembagian sembako kepada masyarakat tidak mampu.

Penulis : Helmi
Editor : Fauzia

BERITA LAINNYA
PPDB SMPN Pekanbaru 2024 Dimulai 15 Juli, Ini Kata Kadisdik Sosialisasi KIP-K di UIR, LLDIKTI Wilayah XVII: Peran Yayasan dan PT Penting untuk Sukseskan Program Ikuti MTQ ke-42 Riau, Besok Kafilah Pekanbaru Berangkat ke Dumai Pengendara di Pekanbaru Keluhkan Pak Ogah, Sembarangan Beri Jalan untuk yang Beri Uang Irvan Herman Masuk Kandidat Potensial Calon Walikota Pekanbaru, Komunikasi Politik Mulai Dijalankan		AHASS Siaga Bantu Pemudik Servis Motor Honda Makin Populer, Ini 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Beli Mobil Listrik Dukung Gebyar BBI/BBWI, Menhub Beri Bantuan 'By The Service' ke Pemprov Riau Lebih Baik Kembali ke DPR RI Daripada Jadi Wakil, PKB Pastikan Abdul Wahid Bacalon Gubri Lusa, Pj Gubernur Riau Buka MTQ ke-42 Tingkat Provinsi di Dumai