Mahfud MD Jadi Pembicara di Diskusi Publik Pancasila Jiwa dan Kepribadian Bangsa Indonesia
Selasa, 20 Agustus 2019 - 15:42:58 WIB
PEKANBARU- Kemenkominfotik menggelar acara Forum Diskusi Publik yang mengangkat tema "Pancasila" dengan tujuan menggerakan jiwa para pemuda dan pemudi penerus Bangsa pada Selasa, (20/8/2019) di Hotel Pangeran Pekanbaru. Diangkatnya tema ini sebab Pancasila merupakan Kepribadian dan Ideologi Bangsa Indonesia.
Jumlah peserta yang ikut dalam Forum Diskusi Publik ini lebih kurang sebanyak 500 orang. yang terdiri dari mahasiswa, Ormas, ASN dan LSM. Dengan menghadirkan Narasumber Anggota Dewan Penggerak BPIP Prof Muhammad Mahfud, MD, SH MU.
Pada sambutannya Muhammad Mahfud mengatakan dengan tumbuhnya Nasionalisme pada masa lalu, rakyat Indonesia yang hidup di gugusan Nusantara yang terdiri dari 17.405,44 Pulau, 1.360 Suku Bangsa, 726 Bahasa serta ratusan Agama dan Kepercayaan, tidak bisa memanusiakan dirinya sendiri, sebagai manusia pada masa lalu.
Lanjutnya, karena Indonesia waktu itu masih belum merdeka, selalu dijajah dengan politik pecah belah selama 350 tahun Indonesia dijajah. "Dan pada tahun 1908, barulah lahir ide Kebangkitan Nasional yang disangkutpautkan dengan Budi Utomo didirikan pada 20 mei 1908," jelasnya.
"Sebab di situ lintas Agama, suku, lintas Ras semuanya bergabung untuk menyuarakan gerakan kebangsaan dan dari situ bersambung pada Sumpah Pemuda pada 1928, itulah akar dari Nasionalisme kita," ucapnya.
Akar Nasionalisme yang kemudian tumbuh sebagai gerakan perjuangan kemerdekaan yaitu bersatu. Dari situlah terbentuk "Bhinneka Tunggal Ika". Walaupun berbeda tetapi tetap satu, dengan memilih dasar Ideologi Pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia.
"Indonesia bukan negara agama, tetapi Indonesia bukan juga negara yang tidak beragama. Artinya agama memberikan inspirasi terhadap penyelenggraan Negara, tetapi tidak menjadi aturan Negara. Itulah yang disebut dasar Ideologi Negara kita Indonesia Pancasila yang mempunyai nilai dan makna yang pragmatis," bebernya.
Dan karena kekuatan Pancasilalah, lanjut Mahfud, Negara Republik Indonesia dapat berdiri dengan kokoh hingga saat ini. Walaupun banyak suku, agama dan budaya di dalamnya.
Di kesempatan yang sama, Gubernur Riau yang diwakili oleh (PJ) Sekda Ahmad Syah Harrofie menyampaikan, sebagai anak bangsa, semua wajib menimba pengetahuan bahkan pengalaman-pengalaman praktis dalam penerapan nilai Pancasila di Negara Republik Indonesia yang dicintai ini.
Lanjut Ahmad,Pancasila tidak hanya dasar Negara saja, tetapi Pancasila mempunyai nilai dan makna yang penting terhadap pemersatu Negara RI. "Jika tidak ada Pancasila kita semua sekarang tidak mungkin bisa berkumpul di dalam satu ruangan ini," tukasnya.
"Semoga dengan adanya forum diskusi ini kita para anak muda bangsa Indonesia bisa bangkit dan termotivasi, seperti kata semboyan Ir Soekarno beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya dan beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia,"tutup.
Penulis : Rivo Wijaya
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :