Wakapolri Minta Masyarakat Tidak Panik Paska Penyerangan Mapolda Riau
Rabu, 16 Mei 2018 - 21:33:11 WIB
PEKANBARU - Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Syafruddin menghimbau masyarakat tidak panik atas serangan terduga terroris ke Mapolda Riau pagi tadi, Rabu (16/5/2018).
Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan selalu waspada, serta menyerahkan penanganannya ke polisi.
Dikatakan Wakapolri, memang dalam kurun waktu 9 hari ini terjadi serentetan kejadian yang berskala tinggi oleh sekelompok orang tertentu terhadap Polri.
"Jangan panik, tetap tenang karena Polri dan TNI dapat mengatasi itu semua. Penting kewaspadaan dijaga," imbuh Wakapolri saat konferensi pers di Mapolda Riau, Rabu (16/5/2018) petang.
Syafruddin juga menekankan kepada personel Polda Riau agar lebih profesional dalam melaksanakan tugas. Jangan pernah lengah di penjagaan manapun.
"Khusus Polri dan TNI seluruh yang berjaga lebih bekerja profesional. Tentunya profesionalisme Polri dan TNI tidak bisa diragukan lagi, karena sudah mendapatkan teori-teori dan pengalaman," bebernya.
Ia juga mengapresiasi seluruh media cetak, online dan elektronik yang telah memberitakan secara utuh dalam setiap kejadian.
Terkait hubungan penggeledahan yang dilakukan Polres Dumai terhadap 5 titik diduga rumah teroris yang menyerang kantor Mapolda Riau, katanya polisi masih lakukan pengembangan.
"Masih dilakukan pengembangan oleh aparatm. Mencari hubungannya. Nanti akan dijelaskan secara utuh, jangan diberitakan secara sepenggal-penggal. Paling tidak peristiwa ini terjadi dimana-mana," minta Syafruddin.
Sementara ini, polisi yang ikut terlibat dalam mengamankan Mapolda Riau saat insiden tadi pagi bakal mendapatkan penghargaan dan kenaikan pangkat. Termasuk anggota polisi yang luka-luka dan meninggal dunia.
Penulis: Helmi
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :