Kapolda Cup Open Turnamen Biliar Berakhir, Atlet Sumbar Raih Kemenangan
Selasa, 20 Agustus 2019 - 17:42:00 WIB
PEKANBARU - Open Turnamen Biliar Kapolda Cup yang digelar selama 8 hari, di Arena Jalan Kuantan Raya berlangsung dengan sengit. Dalam iven itu dimenangkan atlet Biliar asal Sumatra Barat (Sumbar) Edo MT kategori juara Champion dan Runner Up.
Disusul di bawahnya juara Semifinalis atlet Jhoni H asal Jambi, serta untuk Semi Finalis 1 dimenangkan oleh Aran atlet asal Riau selaku tuan rumah tempat pelaksanaan turnamen yang memperebutkan Piala Kapolda Riau.
Pelaksanaan kegiatan yang dipercayakan kepada Community Billiard Pekanbaru (CBP) tersebut digelar selama 8 hari mulai 11-18 Agustus 2019 akhir pekan lalu, terbuka untuk umum dan semua kalangan dalam meriahkan HUT ke-74 RI.
Selain itu diikuti para atlet biliar nasional dibeberapa provinsi di Indonesia, yakni dari Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Utara, Sumatra Barat, Kepulauan Riau, Jambi dan atlit Riau sebagai tuan rumah kegiatan ivent billiar terbuka.
Ketua Comunity Biliar Pekanbaru (CBP) Kompol Suprianto yang juga sebagai panitia turnamen, Selasa (20/8/2019) sore mengatakan bahwa cabang olahraga (Cabor) biliar ini juga dapat dimasyarakatkan untuk menghindari image negatif di kalangan luas. Seperti mabuk miras dan lainnya.
Menurut Suprianto, Cabor Biliar ini merupakan salah satu olahraga profesional yang tidak bisa dimainkan oleh semua orang. Selama ini image olahraga biliar rentan dengan kegiatan-kegiatan negatif.
"Makanya itu kita luruskan menjadi olahraga profesional dan berkualitas layaknya olahraga lain," ucap Suprianto kepada halloriau.com.
Pria yang juga menjabat Pamen Polda Riau Bidang Yanmed Dokpol RS Bhayangkara Polda Riau ini mengatakan jika olahraga biliar juga mampu menghindarkan generasi muda dari keterlibatan Narkoba yang saat ini terus mengancam masa depan. Khusunya di wilayah Riau yang saat ini juga masuk daerah rawan peredaran Narkoba.
Selain itu dasar olahraga ini mampu menjauhkan generasi muda dari Narkoba. Sebab pengguna Narkoba tidak akan bisa bermain biliar dengan baik. Apa lagi bermain biliar ini membutuhkan kosentrasi dan fisik maksimal yang harus tetap stabil dalam bermain. Maka itu untuk mendukung membesarkan olahraga biliar ini salah satunya melalui kegiatan turnamen yang bisa dikuti semua kalangan masyarakat.
"Kapolda Cup atau yang memperebutkan piala Kapolda Riau ini merupakan kegiatan pertama kali diselenggarakan Polda Riau. Untuk itu kegiatan ini bisa terus dibesarkan dengan harapan bisa meminimalisir dan menyelamatkan generasi muda kita dari Narkoba," pinta Suprianto.
Lebih jauh Supriato menambahkan, Kapolda Cup 2019 ini juga merupakan salah satu ajang mengasah kemampuan atlet biliar di Riau, terutama terkait mental tanding yang bisa terus diasah dalam menghadapi iven-iven besar kedepan. Baik di tingkat lokal, Nasional maupun Internasional yang juga akan mengharumkan nama daerah kedepan.
"Dalam waktu dekat ini, khususnya atlet Pekanbaru akan mengikuti Porkot VII Pekanbaru, maka itu untuk terus mengasah kemampuan mereka kita terus membuat berbagai turnamen, salah satunya Kapolda Cup 2019 ini yang merupakan dukungan dari Polda Riau," sebutnya.
Kegiatan ini juga tidak lupa dari dukungan seluruh rumah biliar yang ada di Pekanbaru. Sebab mereka juga sangat antusias dan sangat peduli untuk memajukan atlet yang ada di Riau. Salah satunya melalui turnamen di masing-masing rumah biliar secara bergiliran.
"Selaku pengurus komunitas kita sangat berterimakasih kepada rumah biliar di Pekanbaru yang terus mendukung CBP memajukan atlet Riau. Kita harap kekompakan ini bisa terus terjaga dengan baik kedepannya," pungkas Suprianto.
Penulis : Helmi
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :