PEKANBARU - Ratusan massa berpakaian hitam-hitam, Kamis (11/7/2019) pukul 14.30 Wib, menggelar aksi damai di depan pintu gerbang PT Chevron Indonesia Indonesia (CPI). Mereka meminta perusahaan Indonesia yang mengelola minyak di Bumi Melayu Lancang Kuning ini, bergabung membantu PSPS Riau.

Massa yang menyatakan dirinya Curva Nord yang juga sebagai sporter PSPS Riau, mendesak PT CPI mau menjadi bagian atau membantu krisis yang dialami management PSPS Riau yang kini tengah berlaga di Liga 2 Indonesia.

Dalam laganya keempatnya, PSPS Riau telah menelan pil pahit kekalahan dari Persita Tanggrang dengan skor akhir 5:0. Belum lagi, dua lagi di awal musim lalu PSPS Riau juga kalah dengan Sersires Bandar Aceh dan PSMS Medan di Stadiun Khaharuddin Nasution.

Dalam orasinya, massa menginginkan pihak PT CPI mau menjadi bagian dari sponsorship di baju kebangsaan yang dipakai tim Askar Theking atau tim berjuluk Tapir Sumatera ini dalam dukungannya berlaga di ajang kompetisi sepakbola.

"Kami tidak ingin uang dari Chevron, tapi yang kami inginkan hanya Chevron mau menjadi bagian sponsorship di dalam baju jersey yang dipakai PSPS Riau," ucap salah satu unjukrasa.

Dalam faktanya, baju jersey yang dipakai PSPS Riau saat ini, menggunakan dua warna, yakni warna putih dan biru. Dimana katanya, warna tersebut merupakan warna yang ada di dalam lambang atau logo PT CPI saat ini.

"Kami ingin mengajak PT. Chevron mau bergabung dengan PSPS Riau. Karena warna baju yang dipakai PSPS Riau dalam laga 2 Indonesia adalah warna yang sama dipakai dengan Chevron," tegasnya.

Pantauan halloriau.com, di lapangan jumlah aparat kepolisian yang diturunkan di lokasi aksi unras ini, lebih kurang sebanyak 300 personel gabungan dari Polsek Rumpes, Polsek Rumbai Jauh, Polsek Limapuluh, dan Polresta Pekanbaru.

Sampai saat ini, aksi massa masih berlangsung di depan pintu gerbang PT CPI, menunggu salah satu pihak perusahaan memberikan jawaban dari ratusan massa Curva Nord.

Penulis : Helmi
Editor : Yusni Fatimah