Selisih Satu Perunggu dengan Sumut, Riau Gagal Pertahankan Juara Umum Popwil 2018
PEKANBARU - Hanya selisih satu perunggu dengan Sumatera Utara (Sumut) keinginan Riau mempertahankan juara umum Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (POPWIL) I Sumatera, Jumat (26/10/2018) pupus sudah.
Pada POPWIL I Sumatera 22-26 Oktober 2018 di Aceh, Riau dan Sumut sama-sama mengumpulkan 9 emas, 5 perak dan hanya selisih satu perunggu dengan Sumut yang berhasil mengumpulkan 9 perunggu.
"Memang kita gagal mempertahankan juara umum pada POPWIL 2018 di Aceh. Tapi kita tetap puas karena seluruh atlet kita telah berjuang sekuat tenaga mereka," ujar Kadispora Riau Doni Aprialdi didampingi Plt Kabid Pembudayaan Prestasi Olahraga M Iqbal kepada Tribun, Minggu (28/10), seperti dilansir dari tribunpekanbaru.com.
Penentu agar Riau menjadi juara umum, Jumat (26/10) malam itu adalah tim bola voli putra, karena itu partai terakhir antara Riau dan Sumatera Utara. Karena saat itu posisi Riau berada peringkat satu dengan mengumpulkan 9 emas, 4 perak dan 8 perunggu.
Sedangkan Sumut berada diperingkat dua dengan mengumpulkan 8 emas, 5 perak dan 9 perunggu. Namun dewi fortuna tidak berpihak ke Riau, pasalnya tim bola voli putra Riau kalah dan hanya meraih perak.
Atas kemenangan itu emas Sumut menjadi sama dengan Riau yakni 9 emas dan perak juga sama yakni 5 karena tambahan dari bola voli. "Sementara itu di perunggu kita kalah, sebab Sumut mengumpulkan 9 perunggu dan kita hanya 8 perunggu," ucap Doni.
Jadi total medali yang diraih Riau adalah 9 emas, 5 perak dan 8 perunggu. Untuk 9 emas diraih oleh pencak silat 5 emas, tenis meja 2 emas, bola voli dan bulutangkis masing-masing 1 emas. "5 perak diraih oleh bola basket 2 perak, silat, bola voli dan sepaktakraw masing-masing 1 perak," ungkap Doni.
Kemudian 8 perunggu diraih oleh pencak silat 7 perunggu dan bulutangkis 1 perunggu. "Oleh karena itu mari kita lupakan Popwil, karena perjuangan sesungguhnya kita adalah Popnas 2019," ujar Doni.
Untuk itu Doni minta kepada seluruh atlet dan pelatih yang lolos Popnas 2019 agar tetap menjalani latihan sepulang Popwil 2018 di Aceh. "Sebab persipan yang kita hadapi tidak terlalu panjang," ucap Doni.
Apalagi beban Riau di Popnas jelas Doni cukup berat, karena Popnas 2017 di Semarang, Riau peringkat 5 besar."Tentunya target kita di Popnas 2019 adalah mempertahankan prestasi Popnas sebelumnya, ungkap Doni. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :