SELATPANJANG - Saat situasi ekonomi yang semakin melemah, Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir meminta seluruh pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menggunakan pola efisiensi dalam pengelolaan keuangan daerah, serta minta OPD menggali potensi yang ada untuk menambahkan pendapatan daerah.

Hal itu disampaikan Irwan kepada seluruh Kepala OPD dan perangkat lainnya saat penyerahan DPA di Selatpanjang, Rabu (10/1/2018).

"Produksi OPD harus ditingkatkan, setiap OPD itu harus mengusahakan bagaimana menghasilkan uang, bukan malah menghabiskan anggaran. Kalau memang tidak bisa, lakukan efisiensi, penghematan anggaran," kata Irwan.

Irwan mencontohkan, penghematan anggaran itu bisa dilakukan dari sektor mengurangi perjalanan dinas, belanja baju untuk tiap kegiatan dan penggunaan listrik.

"Mengingat kondisi sekarang masih sulit, untuk itu lah kita minta semua OPD dapat melaksanakan kegiatan berskala prioritas. Jangan seperti tahun tahun sebelumnya yang banyak jalan jalan tidak jelas. Makanya tahun ini tolong dikurangi anggaran belanja perjalanan dinas," kata Bupati.

"Saya rasa pegawai Meranti inilah yang kenyang dengan jalan-jalan pada tahun sebelumnya, saya kira itu sangat cukup. Makanya tahun ini kita minta kepada OPD agar dapat cermat dalam menggunakan anggaran, kita rubah prilaku lama itu.Selain itu tolong perhatikan juga lampu-lampu, AC, dan komputer dimatikan kalau sudah tidak digunakan. Saya sering memantau, ketika kantor sudah tutup, banyak AC dan lampu masih dihidupkan," ujar Irwan lagi.

Bupati juga menyampaikan saat Kepulauan Meranti berusia setampuk jagung disaat pemekaran sangat dimaklumi banyaknya perjalanan dinas. Karena pejabat memang harus berkoordinasi dan belajar ke daerah-daerah lain. Namun, dengan usia kabupaten yang sudah 9 tahun, perjalanan dinas seharusnya dilakukan ketika memang diperlukan saja.

"Perjalanan dinas kalau tak penting jangan, kalau pun harus keluar jangan ramai-ramai. Begitu juga dengan pengadaan baju. Tolong pak sekda, ini dipantau betul. Kadang buat baju kaos banyak-banyak, tapi kualitasnya tidak bagus. Hanya satu kali digunakan setelah itu jadi kain lap di rumah. Kedepan buatkan saja dua baju kaos, satu lengan pendek satu lengan panjang. Pakai saja baju itu setahun untuk setiap acara," pesan Irwan.

Penulis: Ali Imroen
Editor: Budy

BERITA LAINNYA
KUR BRI Bantu Kedai Harian di Pekanbaru Bertahan Disnakertrans Riau Tuntaskan 28 Pengaduan Pembayaran THR Idulfitri 1445 Hijriyah Suzuki Catat Kenaikan Penjualan 14 Persen di Kuartal Pertama 2024 Kabar Duka, Mantan Bupati Inhil Dua Periode Indra Muchlis Meninggal Dunia Termasuk Riau, BMKG Catat Ini Jumlah Hotspot di Sumatera		Disdik Riau Buka Seleksi Guru SMAN Plus Gelombang Kedua, Ini Jadwalnya Jangan Lupa Saksikan Atraksi TNI AU di Lanud Roesmin Nurjadin 28 April PUPR Riau Mulai Perbaiki Tugu Zapin Pekanbaru Disnakertrans Riau Resmi Tutup Posko Pengaduan THR 2024 DPD Golkar Riau Pastikan Syamsuar Maju Pilgubri