SELATPANJANG - Keindahan Kota Sagu, Selatpanjang makin terganggu akibat banyaknya kabel yang bergelantungan. Karenanya, anggota Komisi II DPRD Kepulauan Meranti Darsini berharap kepada instansi terkait segera memikirkannya dan mencari cara agar kabel-kabel tersebut dapat tertata dengan baik.
"Coba kalian perhatikan, hampir di seluruh ruas jalan di Kota Selatpanjang banyak kabel yang bergelantungan. Pemerintah daerah harus segera menatanya," ucap Darsini ketika berbincang, Jumat (24/11/2017).
Dia mengakui bahwa selama ini belum ada ketentuan yang mengatur penyelenggaraan utilitas di Meranti. Akibatnya, pemasangan kadang tidak beraturan. Selain memperburuk pemandangan, banyaknya kabel yang bergelantungan juga mengganggu kenyamanan berlalulintas dan membahayakan.
Pernyataan politikus wanita dari Partai Demokrat ini bukan tanpa alasan. Dan, persoalan itu pula yang diyakini sejumlah pihak menjadi salah satu penyebab terpuruknya mobil crene milik vendor PLN ketika melintas di simpang empat Jalan Diponegoro, Kartini, Pembangunan I dan Banglas beberapa waktu lalu. Walaupun penyebab utamanya karena kurang kordinasi masalah tonase, persoalan sekecil itu juga tetap tidak bisa dibiarkan dan mesti diatur.
"Karena dari hasil hearing kita dengan vendor PLN, Dishub dan Dinas PU membahas tentang proses evakuasi, terungkap bahwa insiden tersebut tidak akan terjadi jika mobil dengan bobot 40,5 ton tersebut bisa berjalan normal. Tapi, karena mereka harus menjolok kabel-kabel, maka mobil crene jadi terhenti dan akhirnya terpuruk," ucap wanita berhijab tersebut.
Darsini juga tidak menginginkan persoalan serupa terulang kembali.
Insiden mobil crene harus menjadi perhatian serius Pemkab Meranti. Apalagi insiden tersebut sampai mengganggu kenyamanan warga saat berlalulintas.
Dia berpikir perlu adanya Perda yang mengatur tentang hal itu. Dengan peraturan yang ada, maka kabel-kabel yang terpasang sangat rendah dan kendor juga bisa menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Jika ditata dan dikelola dengan baik juga bisa menjadi potensi PAD. Terserahlah bagaimana caranya nanti. Apakah ditanam menggunakan boks dan lainnya," pungkas Darsini.
Penulis: Ali Imroen
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :