Masyarakat Kecewa, Rumah Singgah di Tanjung Balai Belum Difungsikan
Kamis, 02 November 2017 - 18:54:53 WIB
SELATPANJANG - Rumah singgah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti di Kabupaten Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau belum juga difungsikan. Padahal bangunan fisik sudah dibangun sejak tahun 2014 silam.
Keberadaan rumah itu bertujuan mempermudah warganya yang sedang berurusan di kabupaten tersebut.
Saat ini kabupaten di Kepulauan Riau itu memang menjadi daerah tujuan warga Meranti untuk berurusan, terutama keperluan berobat.
Sejumlah masyarakat sempat mengeluhkan terhadap rumah singgah yang rencananya akan dimanfaatkan oleh masyarakat Kepulauan Meranti yang berobat ke Kabupaten tetangga itu. Apalagi pembangunannya dilakukan agar memudahkan masyarakat yang membutuhkan penginapan disana.
"Kami bolak balik berobat kesana masih mengandalkan penginapan umum. Sebab mess tersebut belum bisa digunakan. Padahal kalau sudah bisa digunakan akan sangat membantu mengurangi biaya penginapan," ungkap Afrizal salah satu warga Desa Tanjung Bakau, Kecamatan Rangsang Kamis (2/11/2017).
Menurutnya, umumnya masyarakat Kecamatan Rangsang dan Tebing Tinggi Timur berobat dan meminta rujukan ke Rumah Sakit di Tanjung Balai Karimun. Sebab daerahnya sangat dekat dan hanya dipisahkan oleh selat saja.
"Memang kami di Rangsang ini lebih dekat ke Tanjung Balai dibandingkan dengan Selatpanjang. Makanya kami sering berobat ke Tanjung Balai Karimun. Jadi memang keberadaan mess ini sangat membantu jika sudah dioperasionalkan, kami sering kesana, tapi tutup terus," terangnya.
Wakil Bupati Kepulauan Meranti, H Said Hasyim bersama Bidang Aset juga sudah melakukan kroscek dan peninjauan terhadap bangunan tersebut. Namun sejak dibangun hingga kini masih menjadi tanggung jawab pihak Dinas Pekerjaan Umum.
Pj Kepala Bidang Aset, Marwan yang dikonfirmasi mengakui telah melihat dan melakukan pengecekan terhadap rumah singgah Pemkab di Tanjung Balai Karimun tersebut. Saat ini bangunan tersebut masih belum difungsikan.
"Kami sudah lihat kondisi mess tersebut dengan pak Wakil. Statusnya masih dibawah PU. Apakah dikelola bagian umum atau dibawah bidang aset langsung atau kepada pihak ketiga kita belum tahu," sebut dia.
Wakil Bupati, H Said Hasym yang dikonfirmasi membenarkan telah meninjau mess tersebut. Menurutnya sebelum difungsikan perlu beberapa renovasi.
"Masih ada beberapa sudut ruangan bocor, listrik belum memadai. Tapi moubeler sudah masuk," kata dia.
Said menargetkan agar pemanfaatannya bisa dilakukan secepatnya. Sehingga dapat membantu masyarakat yang membutuhkannya.
"Memang sangat diperlukan masyarakat. Khususnya diwilayah Kecamatan Rangsang dan Tebingtinggi Timur. Kita akan gesa perbaikan yang rusak. Kita mau secepatnya. Kalau perlu bulan depan sudah bisa dioperasikan," optimis Wabup.
Untuk diketahui, rumah singgah yang dibangun tidak jauh dari RSUD Kabupaten Tanjungbalai Karimun itu, dianggarkan sebesar Rp 2,5 miliar dari APBD Kepulauan Meranti tahun 2014.
Penulis: Ali Imroen
Editor: Budy Satria
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :