Turut hadir bersama Bupati, Ketua DPRD Meranti H Fauzi Hasan, Kepala Dinas Pendidikan Rosdaner SPd, Dekan SV UGM Wikan Sakarinto, ST, MSc, PhD, Ketua Departemen Ekonomika dan bisnis, Dra Ike Yuli Andjani MSi dan perwakilan orang tua Wisudawan-Wisudawati.

Wisudawan asli Kepulauan Meranti ini dinyatakan lulus dan diwisuda pada Departemen Ekonomi dan Bisnis Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada, Program Study Ekonomika Terapan Konsentrasi Keuangan Daerah setelah menjalani pendidikan selama kurang lebih 3 tahun. Dimana pembiayaannya di tanggung oleh Pemkab Kepulauan Meranti melalui Dinas Pendidikan yang didukung oleh DPRD Kepulauan Meranti.

Berkat kerja keras dan keseriusaan Putra-Putri Meranti yang mengikuti pendidikan ini, dari 29 orang yang lulus, 11 diantaranya meraih predikat Cumlaude dengan rata-rata IPK 3.35.

Prestasi ini mendapat apresiasi langsung dari Bupati Kepulauan Meranti yang menghadiri langsung acara tersebut.

"Selamat kepada 29 orang anak kita yang telah menjadi sarjana dan bisa selesai dengan baik. saya sangat merasa bangga karena saya ingat tiga tahun yang lalu kita mengantarkan anak-anak kita dengan kondisi yang biasa biasa saja sekarang sudah menjadi anak anak yang luar biasa sehingga 11 orang diantaranya bisa meraih nilai Cumlaude," ujar Bupati.

Ucapan terima kasih tak lupa disampaikan Bupati kepada pihak Universitas Gadjah Mada yang telah mendidik Putra-Putri Meranti itu sehingga berhasil lulus di UGM, yang merupakan salah satu Universitas terbaik di Indonesia. 

"Terima kasih kepada UGM yang mendidik anak-anak kami sehingga berhasil lulus dan semoga nantinya dapat memenuhi harapan kami membangun Meranti yang lebih baik lagi kedepan," ujar Bupati Irwan.

Lebih jauh dikatakan Bupati, program studi Vokasi kerjasama Pemkab Meranti dengan UGM ini merupakan kesempatan luar biasa yang diberikan kepada Putra-Putri Meranti. Karena kesempatan ini belum tentu dapat dilakukan lagi pada tahun-tahun berikutnya. Apalagi akibat terjadi rasionalisasi anggaran APBD yang cukup besar dampak dari semakin kecilnya DBH Migas Meranti.

"Ini semua adalah rezeki dari anak-anak kami karena program yang sama belum tentu bisa kita dapatkan pada tahun berikutnya. Apalagi dengan banyaknya pemangkasan anggaran APBD kita yang sebelumnya 1,6 triliun sekarang hanya tingan 1triliun  saja," papar Bupati.

Meski begitu, Pemkab Kepulauan Meranti tetap berupaya agar putra-putri Meranti lainnya bisa mendapatkan kesempatan yang sama.

"Tahun ini kita hanya mampu memberikan beasiswa kepada 20 orang yang akan menjalani perkuliahan Diploma I di BTP Batam," ucap Bupati.

Penulis  : Ali Imroen

Editor    : Unik Susanti