5 Unit Kapal Kementerian Perikanan Diserahkan ke Nelayan Meranti
Rabu, 19 Juli 2017 - 14:35:29 WIB
SELATPANJANG - Akhirnya proses penyerahan 5 unit kapal bantuan nelayan dari Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI sudah ditandatangani oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kepulauan Meranti. Bantuan tersebut merupakan bantuan tahun 2016 lalu yang baru terealisisi tahun 2017 ini.
"Berita acaranya serah terima sudah kami tandatangani di Aceh empat hari yang lalu bersamaan dengan DKP penerima bantuan di seluruh Indonesia. Kapalnya sudah siap, hanya tinggal diserahkan saja ke koperasi penerima. Rencananya Gubernur Riau langsung yang menyerahkannya," ujar Kabid Tangkap DKP Kabupaten Kepulauan Meranti, Ishak Usman, Rabu (19/7/2017).
Ishak Usman menjelaskan, 5 unit kapal tersebut akan diserahkan kepada nelayan yang tergabung dalam dua koperasi di Meranti. Dua koperasi tersebut yaitu koperasi Sinar Bahari dan Koperasi Senepak Pantai.
"Sinar Bahari mendapatkan satu unit kapal berkapasitas 10 GT dan dua unit kapal berkapasitas 5 GT. Sedangkan Senepak Pantai mendapatkan dua unit kapal 5 GT," ujar Ishak.
Ia juga mengatakan, untuk di Riau hanya Meranti dan Bengkalis yang mendapatkan bantuan kapal. Namun, jika dibandingkan dengan Bengkalis Meranti lebih banyak menerima kapal bantuan.
"Bengkalis hanya diberi dua unit kapal 5 GT saja," ujarnya.
Lebih jauh ia menjelaskan kapal-kapal tersebut dilengkapi alat tangkap berupa gill net atau jaring insang. Selain itu KKP juga menanggung biaya operasi perdana bagi nelayan penerima bantuan kapal tersebut.
"Ini sangat menguntungkan nelayan penerima bantuan, mereka tidak perlu mengeluarkan modal saat perdana melaut," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, saat ini masih banyak nelayan di Meranti yang belum medapatkan bantuan kapal dari pusat. Sementara sejumlah bantuan beberpa kapal dari pusat pada tahun-tahun sebelumnya tidak sesuai dengan kondisi nelayan Meranti. Pasalnya, kapal bantuan sebelumnya, berkapasitas besar sehingga nelayan membutuhkan dana besar untuk mengoperasikannya.
"Kemarin pusat juga menawarkan kapal berkapasitas 25-30 GT namun kita tolak karena tidak sesuai dengan kondisi nelayan dan geografis Meranti," ujarnya.
Penulis : Ali Imroen
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :