www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
OJK Sebut Kepercayaan Masyarakat Riau Terhadap Sektor Jasa Keuangan Meningkat
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Selamatkan Pantai Mekong, PWI Meranti Tanam 4.000 Bibit Manggrove
Senin, 15 Mei 2017 - 16:33:37 WIB

SELATPANJANG - Abrasi di Pantai Desa Mekong, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti sudah semakin parah. Untuk menguranginya, 4.000 pohon Mangrove ditanam di daerah ini.

Aksi menanam Mangrove ini merupakan bagian dari rangkaian acara jelang pelantikan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kepulauan Meranti periode 2017-2020 pada Selasa (16/5/2017) malam nantinya. Upaya penyelamatan pulau ini pun bekerjasama dengan pihak Sekolah Luar Biasa (SLB) Sekar Meranti, Komunitas anak muda Laser Meranti dan melibatkan pemerintah Kecamatan Tebingtinggi Barat, pemerintahan Desa Mekong, anggota TNI,Polri dan BPBD Kepulauan Meranti.

"Aksi kita ini merupakan bagian dari pelantikan pengurus PWI Kepulauan Meranti, untuk bibitnya kita dibantu dari pihak SLB Sekar Meranti," kata Ketua PWI Kepulauan Meranti Ahmad Yuliar SIKom, Senin (15/5/2017).

Dipilihnya Desa Mekong sebagai lokasi penanaman karena di sana merupakan titik terparah abrasi di Pulau Tebingtinggi dan karena keprihatinan akan laju abrasi yang semakin mengancam.

Desa Mekong juga terletak tepat di depan Selat Melaka. Dimana, pada musim-musim tertentu ombak begitu besar, dan telah merobohkan turap.

"Di Desa Mekong terjadi abrasi yang sangat memprihatinkan. Ini salah satu upaya penyelamatan pulau. Kita harap kedepannya pihak-pihak terkait memiliki program serupa, tentu dengan jumlah bibit yang lebih banyak untuk membantu upaya pemulihan kawasan tersebut," ujar Ahmad.

Kegiatan penanaman dimulai pada pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 11.00 WIb siang. 4 ribu bibit manggrove tersebut ditanam secara beramai-ramai di sana. Dari pantauan penanaman juga dilakukan oleh siswa SLB Sekar Meranti yang berkebutuhan khusus. Setidaknya ada dua orang yang turun kepantai dan melakukan penanaman yakni Darbi dan Muslim. Dimana keduanya mengalami tuna netra.

Usai penanaman, Sekretaris PWI Kepulauan Meranti, AL Amin menjelaskan kegiatan penanaman manggove tersebut dilakukan sebagai upaya menyelematkan pantai dari ancaman abrasi. APalagi kondisi abrasi di Desa Mekong tersebut cukup mengkhawatirkan.

"Disini (Desa Mekong), tidak hanya rumah yang sudah terjun kelaut, tetapi jalan, dan termasuk ratusan kuburan," kata dia.

Walaupun tidak langsung dirasakan oleh masyarakat secara langsung, paling tidak aksi penanaman tersebut dapat mendorong aksi-aksi lainnya. Terutama dari Pemerintah sendiri. Sehingga abrasi bisa diatasi secara maksimal.

Kepala Desa Mekong, A Rahman mengaku bahwa abrasi di pantai Desa Mekong tersebut terjadi lebih kurang  7 meter dalam setahun. Dalam empat puluh tahun terakhir, paling tidak sudah lebih dari 1 Kilometer.

"Kita berharap selain penanaman, juga ada aksi yang lebih besar nantinya. Terutama pembangunan batu penahan gelombang oleh Pemerintah. Sehingga abrasi yang terjadi setiap tahunnya dipantai kami bisa diatasi segera," harap dia.

Camat Tebingtinggi Barat, Helfandi yang juga sempat hadir bersama Kepala BPBD M Edy Aprizal mengaku sudah menyuarakan kondisi abrasi di pantai Desa Mekong tersebut kepda Pemerintah Pusat. Karena upaya yang maksimal untuk mengatasi abrasi bisa melalui Pemerintah Pusat.

"Apalagi kita menrupakan daerah terdepan Indonesia. Seharusnya Pusat bisa membantu mengatasi ini segera. Kita sudah sampaikan itu kepda Pusat," kata Camat yang pernah menjadi kabag Humas Setdakab Kepulauan Meranti itu.

Penulis : Ali Imroen
Editor : Yusni Fatimah
   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Kepala OJK Riau, Endang NuryadinOJK Sebut Kepercayaan Masyarakat Riau Terhadap Sektor Jasa Keuangan Meningkat
ilustrasiKabar Baik, Sebelum Lebaran Pemko Pekanbaru akan Overlay Jalan Purwodadi dan Taman Karya
BNI Mobile BankingCara Mudah Bayar Pajak Bumi dan Bangunan via BNI Mobile Banking
ilustrasiCara Agar Rumah Bebas dari Gangguan Setan
Tangkapan layar zoomPemerintah Antisipasi Gagal Bayar dalam Pinjaman Lunak Pendidikan
  Fuso Canter special edition Starategi Penjualan Mitsubishi Fuso di Ramadan 2024
Bidik Sektor Pariwisata, Ini Keunggulan Fuso Canter Bus TerbaruMitsubishi Fuso Pilih Fokus Garap Pasar Bus Kecil, Ini Alasannya
ilustrasiJadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Riau, 19 Maret 2024
Menteri Keternagakerjaan (Menaker) Ida FauziyahBegini Aturan THR Bagi Karyawan Masa Kerja Sebulan sampai Setahun
Gajah Sumatera bernama Codet melintasi terowongan di bawah tol Pekanbaru-Dumai saat menjelajah di Kantong Giam Siak Kecil dan Balai Raja (foto/ist)Begini Perjuangan Codet Sang Gajah Saat Jatuh Cinta
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved