SELATPANJANG - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pemadam Kebakaran (Damkar) ke 98, Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Kepulauan Meranti, melakukan unjuk kebolehan yang memukau dengan menggelar simulasi kebakaran pada Senin (20/3/2017) pagi di halaman kantor bupati.

Pada HUT ke-98 tahun 2017 ini, Damkar Kepulauan Meranti diminta untuk terus meningkatkan profesonalisme dan berikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

"Petugas Pemadam Kebakaran memiliki peran yang amat mulia dalam melakukan perlawanan terhadap kobaran api, baik di pemukiman penduduk, bangunan gedung publik, pabrik atau industri, pasar, hutan mapun lahan," kata Plt Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti, Edy Aprizal.

Disebutkannya, jumlah Anggota Damkar beserta BPBD Kepulauan Meranti saat ini, baik itu pegawai maupun honorer berjumlah 80 orang. Oleh karenanya, ia meminta agar tidak lengah dan harus harus cepat tanggap dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Terus tingkatkan kapasitas dan kapabilitas personil serta kelembagaan Damkar sesuai dengan mottonya "Pantang Pulang Sebelum Api Padam," tegas Edy.

Edy berharap akan ada perubahan regulasi di Kepulauan Meranti terkait pengangkatan honorer menjadi pegawai negeri sipil (PNS) sehingga 46 honorer Damkar bisa diangkat jadi PNS. Sebab, sejalan dengan berat tanggungjawab yang setiap kali melakukan pemadaman harus menyabung nyawa.

Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan kondisi fasilitas di Damkar dan BPBD yang hingga saat ini  masih minim.

"Kedepan pelan-pelan kita lengkapi segala fasilitas.Semoga anggaran kita bisa untuk memenuhi kebutuhan itu. Fasilitas masih kurang," beber Edy.

Menanggapi ini, Plt Sekdakab Kepulauan Meranti Yulian Norwis mengatakan akan mengupayakan penambahan kekurangan sarana, baik melalui APBD kabupaten, provinsi, maupun APBN.

"Saya yakin Pak Edy sudah mampu berkoordinasi untuk mendapatkan bantuan dana itu," kata Yulian Norwis.

Sekda berharap kepada semua petugas punya tanggungjawab dan menyadari bahwa tugas ini mulia serta punya resiko berat. Untuk itu, dirinya berpesan anggota Damkar hendaklah berhati-hati dalam menjalankan tugas.

 "Jangan konyol, protap kan sudah ada, gunakan protap itu. Dedikasi memang perlu ditingkatkan, tetapi aturan juga harus diikuti," pesan Sekda.

Penulis : Ali Imroen
Editor : Yusni Fatimah