www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Satu Per Satu Tokoh Mulai "Cek Ombak", Kini Bupati Kuansing Turut Nyatakan Siap Maju Pilgubri
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Meranti Kembali Terima Hibah Puluhan Ton Bawang Merah dari Bea Cukai
Selasa, 31 Januari 2017 - 14:50:24 WIB

SELATPANJANG - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti kembali menerima hibah puluhan ton bawang merah hasil tangkapan Bea dan Cukai Kepulauan Riau. Bahkan bawang hibah tersebut sudah pula disalurkan ke seluruh kecamatan.

"Kita yang jemput saat serahterima di Tanjungbalai Karimun. Dan penyalurannya melalui Dinas Sosial," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kepulauan Meranti H Herman melalui Kabid Perdagangan Mahayaruddin yang ditemui di kantornya, Selasa (31/1/2017).

Menurutnya, hibah 25 ton bawang merah tersebut merupakan yang kedua kalinya diterima Pemkab Meranti. Sebelumnya, tahun 2016 lalu Meranti juga mendapatkan hibah sebanyak 4.964 karung atau seberat 44,6 ton bawang merah, 116 karung atau 4,1 ton beras, dan 45 drum bekas.

"Tahun ini cuma bawang karena kita terlambat mengusulkan. Dan bawang hibah tersebut sudah pula disalurkan kepada masyarakat tidak mampu di sembilan kecamatan yang jumlahnya sekitar 23 ribu KK. Penyalurannya melalui Dinas Sosial dan pihak kecamatan," tambah Mahayaruddin.

Hal senada juga disampaikan M Mahdi, Kabid Daya Sosial dan Penanganan Fakir Miskin di Dinas Sosial Kepulauan Meranti didampingi Kasi Pendampingan Bantuan Stimulan dan Penataan Lingkungan Fakir Miskin, Tri Mulyana SPd. Menurutnya, setelah dibawa dari Tanjungbalai Karimun, Kepri, 25 ton bawang merah tersebut langsung diserahkan ke seluruh kecamatan untuk disalurkan ke masyarakat kurang mampu melalui Kades.

Masing-masing kecamatan mendapatkan 2 ton. Kecuali, Kecamatan Tebingtinggi 6,5 ton dan Rangsang Barat 4 ton. Besarnya hibah yang diberikan kepada dua kecamatan tersebut mengingat jumlah masyarakat kurang mampu di Kecamatan Tebingtinggi lebih besar dari kecamatan lainnya. Sementara Kecamatan Rangsang Barat mendapat lebih karena dialihkan dari Rangsang Pesisir yang menolak hibah tersebut.

"Rangsang Pesisir menolak, makanya kita alihkan ke Rangsang Barat sehingga jumlahnya menjadi 4 ton. Kita tak mungkin menunggu untuk penyaluran tersebut karena kondisinya sudah mulai membusuk," ungkap Tri.

Ketika disinggung mengenai upah angkut, Tri Mulyana mengaku sempat kebingungan dengam masalah itu. Sebeb, upah angkut buruh yang harus dikeluarkan tidak pernah dianggarkan. Karenanya, dari pelabuhan perikanan bawang tersebut langsung dijemput masing-masing kecamatan sebelum diserahkan ke desa untuk disalurkan ke masyarakat.

"Sempat pening juga kita dengan masalah upah angkut ini. Buruh malah langsung mematok harga Rp2.500 per karungnya. Kita sudah jelaskan bahwa ini bantuan untuk orang miskin. Bahkan kita sempat bertengkar dengan mereka. Akhirnya, mereka bisa mengerti juga dan hanya mengambil upah sebesar Rp400 ribu ditambah nasi bungkus untuk makan siang. Mungkin Rangsang pesisir nolak karena masalah upah angkut ini, tapi kita juga kurang tahu pasti.

Sementara itu, Camat Rangsang Pesisir, Idris Samsudin belum berhasil dikonfirmasi terkait penolakan tersebut, sehingga belum diketahui alasan pasti dari penolakannya itu. Namun, ada dugaan bahwa penolakan tersebut berkaitan dengan masalah upah angkut yang harus ditanggung pihak kecamatan. Sehingga, Kecamatan Rangsang Pesisir, merupakan satu-satunya kecamatan di Kepulauan Meranti yang tahun 2017 ini menolak bawang merah yang dihibahkan untuk masyarakat kurang mampu.

Penulis : Ali Imroen
Editor : Yusni Fatimah


   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Flyer Suhardiman Amby yang beredar di media sosial (foto:ist)Satu Per Satu Tokoh Mulai "Cek Ombak", Kini Bupati Kuansing Turut Nyatakan Siap Maju Pilgubri
Polresta Tanjungpinang ciduk ART, pencuri perhiasan hingga uang Rp100 juta milik majikan (foto/int)Terekam CCTV, ART di Kepri Curi Emas dan Uang Majikan Senilai Rp100 Juta
Pelepasan kafilah MTQ Kabupaten Pelalawan menuju Dumai di rumah Dinas Bupati (foto/Andi)Lepas Kafilah MTQ Tingkat Riau ke Dumai, Ini Pesan Bupati Pelalawan
Ilustrasi hujan lebat masih berpotensi mengguyur Pekanbaru dan sekitar (foto/int)Jangan Lupa Bawa Mantel, Potensi Hujan Disertai Angin Kencang Guyur Riau
Ilustrasi proses water bombing titik Karhutla di Riau (foto/int)BMKG: Akhir Pekan Riau Nihil Titik Api
  Pj Wako Pekanbaru Muflihun bersama Kakan Kemenag Pekanbaru Syahrul Maulud melepas kafilah dan official ke MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau di Kota Dumai (foto/int)Pj Wako Pekanbaru Lepas 71 Kafilah, Hadiah Umrah Disiapkan untuk Juara di MTQ ke-42
Penumpang di Bandara SSK II Pekanbaru membludak selama arus mudik dan balik Lebaran (foto/Yuni)Posko Angkutan Lebaran Ditutup, Bandara SSK II Pekanbaru Layani 168.802 Penumpang
Rayakan momen pasca-Lebaran Idulfitri 1445 H, dengan halalbihalal package di The Premiere Hotel (foto/Yuni)Nikmati Promo di The Premiere Hotel, Mulai dari Menginap Hingga Halalbihalal Package
Ilustrasi harga emas di Pekanbaru naik lagi di akhir pekan (foto/int)Makin Silau Nih, Harga Emas Antam 1 Gram di Pekanbaru Naik Tipis Jadi Rp1.347.000
Normalisasi drainase dilakukan PUPR Pekanbaru (foto/int)Banyak Drainase Alami Pendangkalan dan Tersumbat Sampah, Ini Tindakan PUPR Pekanbaru
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved