SELATPANJANG - Kepulauan Meranti dijanjikan akan mendapat kuota khusus
pada penerimaan anggota Polri tahun 2017 mendatang. Hal itu mengingat masih kurangnya jumlah personel yang ada saat ini di Polres Kepulauan Meranti.
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Barliansyah menuturkan berdasarkan standar Mabes Polri, setiap Polres setidaknya memiliki 700 ratusan personel sedangkan jumlah yang dimiliki oleh Polres Meranti saat ini hanya berjumlah 360 polisi.
"Artinya kita baru 40 persen saja dibandingkan standar yang ditetapkan Mabes Polri," ungkap Barliansyah saat sosialisasi Penerimaan Calon Anggota Polri (Taruna Akpol, SIPSS, Bintara dan Tamtama Polri ta 2017, di Komplek Afifa Jalan Banglas Selatpanjang, Rabu (21/12/2016).
Dia mengaku animo masyarakat di kabupaten bungsu di Riau ini untuk menjadi anggota Polisi masih sangat rendah. Itu terlihat dalam dua tahun terakhir, hanya sekitar 20 orang yang mendaftar. "Yang diterima hanya dua. Ini sangat kecil sekali mengingat kebutuhan yang cukup besar. kita berharap sosialisasi ini bisa menjadi motivasi dan meningkatkan minat masyarakat menjadi anggota polisi," ujarnya.
Dalam sosialisasi yang diikuti ratusan siswa kelas III SMA sederajat itu, dihadiri langsung oleh Karo SDM Polda Riau, Kombes Benny Subandi, Kabag Dalpers Polda Riau, AKBP Hasyim dan sejumlah perwira lainnya, termasuk dokter dan psikolog dari Polda.
Kombes Benny berjanji akan memperjuangkan kuota khusus untuk anak-anak Kepulauan Meranti mengingat kebutuhan yang sangat besar. Namun dia belum bisa memastikan berapa jumlah kuota yang akan diberikan.
"Nanti akan kita analisa dulu berapa jumlah peminat atau pelamar dari Meranti dan berapa jumlah kuota yang diberikan Mabes untuk Polda Riau. Saya akan laporkan langsung ini pada Kapolda," jelas Kombes Benny.
Adapun kuota yang diberikan untuk Polda Riau sebanyak 250 brigadir dan 8 di Akpol. "Setidaknya ada satu yang lolos Akpol dari Meranti karena belum pernah ada sebelumnya," harap Benny.
Dia juga memastikan rekrutmen anggota Polri akan mengedepankan kualitas dan tidak akan dipungut biaya sepeser pun sesuai dengan slogan Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (Betah).
"Ingat, tidak pungutan biaya. Jadi jangan percaya kalau ada oknum yang mengaku bisa membantu adik-adik sekalian agar lolos menjadi anggota Polri. Tidak ada yang bisa membantu, hanya kualitas yang menentukan. Jadi persiapkan diri dan pelajari semua persyaratannya," tegas Karo SDM Polda Riau itu.
Asisten III Setdakab Kepulauan Meranti, Tengku Akhrial, yang mewakili Bupati Irwan, menegaskan pemerintah kabupaten akan siap membantu anak-anak daerah yang berminat untuk menjadi anggota Polri. Menurutnya Meranti yang berada di daerah perbatasan negara sangat membutuhkan anggota polri untuk fungsi pengamanan dan penyelesaian berbagai permasalahan hukum.
"Pemkan siap memfasilitasi transportasi dan akomodasi. Jika nanti untuk tes di Pekanbaru, kita tempatkan mereka di mess milik Meranti termasuk fasilitas transportasinya. Kita sangat berterimakasih pada Polda Riau sudah memfasilitasi dan memberikan kuota khusus. Apalagi jika memang ada satu jatah Akpol bagi anak Meranti," tambah asisten III.
Penulis: Ali Imroen
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :