RANGSANG BARAT - Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan MSi menyerahkan ratusan paket sembako kepada para Muallaf dan fakir miskin serta bantuan kepada puluhan anak yang akan dikhitan. Selain itu, Baznas juga melakukan pembenahan sebanyak 3 unit rumah layak huni bagi warga kurang mampu.

Penyerahan sembako dan sunatan massal berasal dari program Baznas Kepulauan Meranti melalui Unit Penyalur Zakat bernama Meranti Peduli yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan.

Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Masjid Al-Istiqomah Desa Lemang Kecamatan Rangsangbarat, Kepulauan Meranti itu dihadiri juga oleh Kadiskes dr Irwan Suwandi, Kabag Humas Helfandi, Kadis Sosial Izhar, Kabag Kesra Rosdaner, Kaban PMD Ikhwani, Kapolres AKBP Barliansyah, Kapolsek Rangsang Barat Ipda Roemin P, Camat Rangsang Barat Said Jamhur, Kakan Kemenag Miskam Slamat, Camat Rangsang Pesisir Idris Sudin, dan beberapa kepala desa serta ratusan masyarakat tempatan, Selasa (20/12/2016).

Sekretaris Baznas Kepulauan Meranti M Khozin menyampaikan, sunatan massal melalui UPZ masing-masing kecamatan ini merupakan program Meranti Peduli yang dilakukan setiap tahun. Pada tahun ini digelar di 3 kecamatan dengan total sebanyak 99 anak yang terdiri dari Kecamatan Rangsang Barat sebanyak 38 anak, Rangsang Pesisir sebanyak 36 anak, dan Tebingtinggi Timur sebanyak 25 anak. Selain sunatan massal, juga ada penyerahan 450 paket sembako khusus untuk mualaf dan warga kurang mampu.

"Tadi itu penyerahan secara simbolis saja. Kita sudah ada yang menyerahkan langsung ke rumah-rumah mualaf dan yang kurang mampu se Kepulauan Meranti," kata Khozin.

Bupati H Irwan mengucapkan terimakasih kepada Baznas atas inisiatif kegiatan ituI Irwan menambahkan, 450 paket sembako yang diberikan ke masyarakat adalah sebagiannya hibah dari Beacukai  Kanwil Tanjungbalai Karimun. Barang hibah sitaan tersebut berupa beras, gula, dan bahan sembako lainnya oleh Bea Cukai Karimun dihibahkan ke beberapa kabupaten kota di Kepulauan Riau. Oleh karena jarak ke Meranti dekat, maka BC Karimun juga menghibahkan barang hasil sitaan ke Pemerintah Daerah Kepulauan Meranti.

H Irwan berharap, baik BC Selatpanjang maupun Polres Kepulauan Meranti kalau ada sembako ilegal yang disita, tidak dimusnahkan. Tetapi diupayakan bagaimana agar barang makanan itu bisa dihibahkan ke masyarakat.

"Kalau dimusnahkan sayang, kalau dihibahkan kemasyarakat tentu akan besar manfaatnya," ujar H Irwan.

Ia juga berharap kepada Baznas, melalui UPZ, untuk terus mensosialisasikan ke masyarakat banyak bahwa hasil yang diperoleh sebagiannya ada hak orang tidak mampu. Untuk itu, kata H Irwan, dengan berbagi sesama manusia (terlebih yang kurang mampu), diharapkan rezekinya berlimpah ruah.

Usai sambutan, diadakan pemberian santunan berupa kain sarung dan uang saku kepada anak-anak yang akan dikhitan, sekaligus pembagian sembako kepada mualaf dan warga kurang mampu secara simbolis.

Dilanjutkan dengan foto bersama dan peninjauan langsung ruangan tempat anak-anak merelakan sebagian kecil material burungnya dipotong oleh pihak medis.

Penulis: Ali Imroen
Editor: Yusni Fatimah