10 Pemuda Dibina Berwirausaha
Meranti jadi Pusat Kuliner Sagu di Riau
Rabu, 14 Desember 2016 - 13:06:31 WIB
SELATPANJANG - Sebanyak 10 orang pemuda usia 16 hingga 30 tahun di Kepulauan Meranti sudah dibina berwirausaha oleh Dispora Riau tahun 2016 ini. Dananya, dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau dan APBN Pusat.
Pemuda tersebut, dibina dalam pengembangan usaha, wira usaha muda kreatif,pengemasan produk serta pemasarannya. Dalam perekrutannya pemuda tersebut bergabung dengan 4 kabupaten/kota lainnya seperti Pekanbaru, Siak, Kampar dan Kepulauan Meranti.
Untuk Pekanbaru dan Siak dilakukan pengembangan produk khusus tenun, Kabupaten Kampar dilakukan cara pengolahan dan pengembangan produk makanan berbahan dasar ikan patin,khusus Kepulauan Meranti dilakukan pengembangan produk makanan berbahan dasar sagu.
"Pelatihan ini membentuk sentra pemuda berwirausaha dengan cara melatih pemuda sehingga pemuda yang dihasilkan produktif dalam berwirausaha, mereka sudah di beri pembekalan pelatihan dalam mengembangkan suatu usaha dan dituntut untuk membentuk suatu badan usaha yang berbadan hukum yang dananya nanti akan disalurkan melalui pemerintah propinsi dan pusat," kata Plt Kepala Disparpora Kepulauan Meranti, Drs H Ismail Arsyad, Rabu (14/12/2016).
Plt Kepala Disparpora itu menambahkan, untuk perekrutan para pemuda ini adalah utusan perkecamatan yang mana sebelumnya mereka sudah memiliki usaha standar industri rumah tangga.
"Untuk perekrutan ini kita juga tidak sembarangan memilih, kita menetapkan mereka yang sudah mempunyai keahlian dibidangnya masing - masing dalam mengolah produk makanan berbahan dasar sagu.Kedepannya kelompok pemuda ini akan mengajarkan ilmunya kepada pemuda yang lain sehingga para pemuda benar - benar matang dalam pengembangan dan pemasaran produk, mereka juga akan kita libatkan disetiap event seperti Festival makanan Melayu, GWBN dan event lainnya," kata Ismail lagi.
Salah seorang peserta pelatihan pemuda berwira usaha, Indah Permata Sari (20) mengatakan bahwa dirinya bersama teman - teman membentuk suatu kelompok pemuda yang mengolah makanan sagu yang diberi nama Tuah Sagu.
"Saat ini saya dan kawan kawan sudah membentuk kelompok mengolah makanan berbahan dasar sagu yang diberi nama Tuah Sagu. Kami sudah mengolah puluhan makanan berbahan sagu, kami mengharapkan kepada para pengelola hotel di Meranti untuk dapat mengorder makanan sebagai sajian menu pembuka. Kedepannya kami akan mempacking dengan kemasan yang bagus dengan brand tersendiri sesuai dengan ilmu yang kami dapatkan dan memasarkannya hingga ke seluruh Indonesia, saat ini juga kami sedang menjalin kerjasama dengan Korea Selatan untuk pemasaran makanan sagu ini kesana," kata Indah.
Penulis : Ali Imroen
Editor : Unik Susanti
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :