30 Janda KDRT di Meranti Diberdayakan Dinsosnakertrans
Jumat, 18 November 2016 - 10:01:14 WIB
SELATPANJANG - Sejumlah program pemberdayaan dan penguatan ekonomi bagi perempuan terus dilakukan.
Salah satunya melalui program peningkatan bantuan ekonomi produktif bagi perempuan kepala keluarga janda. Program tersebut ditujukan bagi 30 perempuan janda di Kepulauan Meranti yang cerai dikarenakan kasus KDRT yang kondisi ekonominya lemah untuk membuka usaha sesuai keahliannya.
"Sebanyak 30 janda akan kita berdayakan untuk membuka usaha sesuai keahliannya, namun sebelum itu mereka akan kita kirimkan ke propinsi untuk mengikuti beberapa pelatihan. Setelah itu akan kita salurkan bantuan dana usaha. Adapun syarat janda yang mendapatkan bantuan ini adalah wanita yang cerai dan mengalami KDRT bukan janda yang ditinggal mati karena itu sudah ada programnya," kata Kepala Dinas sosial tenaga kerja dan transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kepulauan Meranti Drs H Kahar melalui kasubag program, Abdul Malik Sos, Kamis (17/11/2016).
Malik menambahkan tidak banyak wanita janda yang berminat untuk mengikuti program ini dengan berbagai alasan.
"Ini adalah bentuk kepedulian kita terhadap penguatan ekonomi perempuan yang belum memiliki penghasilan,namun banyak yang tidak tertarik dengan berbagai alasan,kedepannya akan kita berdayakan sebanyak mungkin wanita janda dari Meranti agar penghidupan mereka kedepannya menjadi lebih baik," kata Malik lagi.
Malik dengan optimis, menegaskan bahwa selama ini Pemkab Kepulauan Meranti fokus dan serius dalam hal pemberdayaan perempuan.
Penulis : Ali Imroen
Editor : Unik Susanti
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :