www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Jelang Lebaran, Disperindag Akan Uji Tera 5 SPBU di Perbatasan Pekanbaru
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Komnas HAM Akan Kawal Kasus "Meranti Berdarah" Hingga Tuntas
Sabtu, 03 September 2016 - 06:46:08 WIB

SELATPANJANG - Untuk menyelidiki kasus penganiayaan hingga tewas oleh pihak kepolisian yang terjadi di Selatpanjang, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI yang datang ke Selatpanjang langsung mengunjungi rumah keluarga korban yakni Afriadi Pratama di Jalan Banglas Gang Abadi dan Isrusli yang tertembak mati dalam kerusuhan Polres Kepulauan Meranti di Jalan Dorak.

Dirumah korban Afriadi, Kepala Sub pemantauan dan penyelidikan Komnas Ham, Natalius Pigai mengatakan dia turut berbela sungkawa terkait kejadian ini,dan pihaknya akan terus mendorong kasus ini hingga tuntas.

"Kita ikut belasungkawa atas kejadian ini, selanjutnya Komnas HAM akan mendorong proses keadilan secara hukum, dan saya sudah komunikasi langsung sama pak Kapolri terkait permasalahan ini," kata Natalius Pigai saat mengunjungi keluarga korban.

Natalius Pigai juga menyampaikan bahwa Komnas HAM punya tugas mengawal agar keadilan bisa ditegakkan.

"Jangan khawatir, kami akan kawal dan kita akan dorong sampai ke pengadilan. Kapolri juga sudah menyampaikan ke saya bahwa pihaknya tidak menerima atas kejadian ini, karena kasus ini adalah murni dilakukan individual dan tidak dengan konstitusi. Jadi saya datang kesini untuk meminta pendapat dari keluarga korban apa yang perlu saya lakukan sebelum saya melangkah lebih jauh," ungkapnya.

Pigai melanjutkan, terkait proses pidana terhadap yang membunuh, Komnas HAM memang itu tujuannya untuk mengawal. Kapolri juga sudah menyampaikan agar mereka dipidanakan.

"Komnas HAM bertugas untuk mengawal, agar tidak ditutupi, mulai dari hasil otopsi sampai ke persidangan pengadilan. Jangan khawatir nanti saya kawal sampai proses pengadilan, staf kami akan mengawal langsung disana. Saya memastikan agar itu benar-benar dijalani, peristiwa ini harus putus sampai ke akarnya,karena ini diakibatkan anggota polisi yang digaji oleh negara," ungkap Pigai.

Dia menilai peristiwa berdarah itu sudah menjadi perhatian publik yang harus segera direspon. Oleh karena itu setelah melakukan pengamatan pengkajian, Komnas HAM akan menyelidiki kasus ini sampai tuntas.

"Kami juga mengapresiasi langkah Kapolri dengan mencopot Kapolres Meranti dan melakukan penyelidikan terhadap anggotanya,namun tidak hanya sampai disitu,kami akan terus mengawal hingga yang bersangkutan diproses hukum," sebut Pigai.

Aktivis kemanusiaan ini juga memaparkan proses penyilidikan yang mereka lakukan dalam rangka mendorong proses hukum yang objektif dan imparsial terhadap para pelaku. Para pelaku diduga telah melakukan tindakan pidana sehingga menyebabkan kematian beberapa dua warga sipil.

"Kemudian untuk mengatasi kekhawatiran masyarakat atas proses hukum yang diberlakukan terhadap para terduga pelaku. Serta mendorong terciptanya rasa keadilan bagi para korban dan keluarga korban," jelasnya.

Prnulis : Ali Imroen
Editor : Unik Susanti
   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Disperindag akan uji tera SPBU di perbatasan Pekanbaru jelang Lebaran 2024 (foto/int)Jelang Lebaran, Disperindag Akan Uji Tera 5 SPBU di Perbatasan Pekanbaru
Ketua Umum BPD HIPMI Riau, Rahmad Ilahi foto bersama dengan tamu undangan dan anak yatim panti asuhan (foto/ist)Jalin Silaturahmi dan Kekompakan, HIPMI Riau Gelar Buka Puasa Bersama dan Santuni Anak Yatim
Ilustrasi hotspot di Provinsi Riau sudah mulai turun (foto/int)Mulai Turun, Hotspot Riau Terdeteksi 20 Titik
Ribuan bangkai ayam potong dibuang ke aliran sungai di Desa Sungai Pinang (foto/ist)Geger, Ribuan Bangkai Ayam Terapung di Sungai Musi Rawas Sumsel, Polisi Turun Tangan
Ilustrasi tapir besar masuk permukiman penduduk di Pekanbaru (foto/int)BKSDA Riau Tinjau Lokasi Tapir Masuk Pemukiman di Pekanbaru
  Sosialisasi PENA 2024 berlangsung secara daring dan diikuti ratusan wartawan yang ada di Riau (foto/ist)PHR Kembali Gelar Lomba Karya Jurnalistik PENA untuk Wartawan Riau
Wakil Ketua DPD PDIP Riau bidang pembangunan manusia dan kebudayaan sekaligus anggota fraksi PDIP DPRD Riau, Sugeng Pranoto (foto:rinai/halloriau)PDIP Riau Belum Mau Bicara Soal Pilgubri, Sugeng: Kami Fokus ke Gugatan Pilpres Dulu
Infografis rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara sah Pemilu DPD RI tingkat Provinsi Riau (foto:kpu riau).Berikut Hasil Perolehan Suara Sah DPD RI Tingkat Riau, Edwin Pratama dan Alpasirin Menggugat ke MK
Ilustrasi program magang ke Jepang tahap II Disnakertrans Riau dibuka (foto/int)Dibuka Sampai Agustus 2024, Ini Syarat Program Magang ke Jepang Tahap II Disnakertrans Riau
Bupati Kepulauan Meranti, Asmar saat meninjau alat penanganan Karhutla (foto/ist)Tetapkan Siaga Bencana, Pemkab Kepulauan Meranti Ingatkan Bahaya Karhutla
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved