SELATPANJANG - Meskipun Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Kepulauan Meranti telah selesai dilaksanakan, namun gejolak sebagian masyarakat tepatnya di Desa Tanah Merah, Kecamatan Rangsang Pesisir masih menuai protes.

Ketidakpuasan dari salah satu pendukung calon yang melakukan protes menduga karena calon yang menang diduga melakukan money politik.

Dari pantauan, adanya gejolak Pilkades
di Desa Tanah Merah terlihat adanya tim salah satu calon membentang spanduk yang berisikan nada kecaman dan meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas adanya dugaan money politik. Spanduk itu dibentangkan di beberapa titik lokasi.

Hingga saat ini pihak kecamatan didampingi pihak kepolisian dan dinas terkait mendatangi Desa Tanah Merah
untuk mencari fakta terhadap adanya tudingan tersebut.

Plt Kepala Dinas Pemerintah Masyarakat Desa (PMD) Kepulauan Meranti, Jon Hendri saat dikonfirmasi mengenai hal ini mengatakan pihaknya hanya menerima laporan terkait sengeketa Pilkades, jika laporannya terkait money politik itu sudah ranahnya pihak kepolisian.

"Kita hanya menerima laporan gugatan terkait sengketa Pilkades. Namun untuk melaporkan hal itu, desa terkait tidak memenuhi syarat karena selisih surat lebih dari dua persen. Terkait hal itu biasanya calon yang kalah tidak menerima kekalahannya. Jika memang ada dugaan money politik, silahkan saja laporan ke pihak kepolisian, biarlah bagian hukum yang memprosesnya," kata Jon.

Penulis : Ali Imroen

BERITA LAINNYA
Piala Asia U-23 2024: Irak Imbangi Indonesia, Skor Sementara 1-1 Majalah Internal RAPP, APRIL Digest Raih SPS Award 2024 60 Peserta Ikuti Kompetisi Safety Riding Honda Regional Riau 2024, Ini Para Juaranya Bupati Bengkalis Dorong Komitmen Tingkatkan Kualitas Kinerja dan Sakip Ada Gugatan di MK, KPU Kepulauan Meranti Tunda Penetapan Caleg DPRD Kabupaten Terpilih		Indonesia Unggul 1-0 atas Irak di Piala Asia U-23 2024 April 2024, Inflasi di Riau Capai 3,99 Persen Edy Natar Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacalon Gubernur Riau ke 3 Partai Politik XL Axiata Buka Jalan Baru Industri Manufaktur Indonesia Peringatan Hardiknas di Bengkalis: Gerakan Merdeka Belajar Semarak di Tanah Melayu