www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Pelatihan Operator Ekskavator Wanita RAPP Upaya Nyata Mendukung Kemajuan Inklusif
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Polisi Sebut Pengendara Motor Bawah Umur di Selatpanjang Meninggal Akibat Kecelakaan Tunggal
Senin, 01 April 2024 - 04:37:14 WIB

SELATPANJANG - Seorang remaja berinisial AR (16) telah kehilangan nyawanya dalam kecelakaan tragis, setelah sepeda motor yang membawa tiga penumpang sekaligus itu melaju dengan kecepatan tinggi di wilayah perkotaan Selatpanjang, Kepulauan Meranti, Minggu (31/3/2024) sekira pukul 4 dinihari.

Menurut laporan dari Satuan Lalu Lintas Polres Kepulauan yang telah berhasil melakukan identifikasi, diketahui kecelakaan fatal yang merenggut nyawa pengendara itu dikarena sepeda motor yang dikendarai korban dengan kecepatan tinggi kehilangan keseimbangan sehingga menabrak tembok ruko. Selain itu korban tidak hanya tidak menggunakan helm pengaman, tetapi juga tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) dan masih di bawah umur.

"Setelah dilakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara, dugaan awal penyebab terjadinya kecelakaan ini menunjukkan bahwa kecepatan yang tidak sesuai dan kurangnya pengalaman dalam mengendalikan kendaraan menjadi faktor utama dalam kejadian ini," kata Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Kurnia Setyawan melalui Kasat Lantas, AKP Basuki Yuniarto SH saat dikonfirmasi Minggu (31/3/2024) malam.

Lebih lanjut Kasat Lantas, AKP Basuki Yuniarto mengungkapkan bahwa saat sedang melakukan patroli rutin, pihaknya menerima laporan tentang kecelakaan tunggal yang terjadi di wilayah tersebut.

Tanpa menunggu, petugas segera menuju lokasi kecelakaan untuk memberikan bantuan dan memastikan keselamatan pengendara yang terlibat.

Kecelakaan tersebut menjadi perhatian petugas yang bertindak untuk mengamankan area, memberikan pertolongan pertama dan mengoordinasikan upaya penanganan kecelakaan mendapatkan pertolongan medis di RSUD Kepulauan Meranti.

"Saat melakukan patroli rutin, kami mendapatkan laporan dari warga bahwa telah terjadi kecelakaan tunggal di Jalan Imam Bonjol Selatpanjang sekira pukul 4 dinihari. Setelah mendatangi TKP, kami langsung membawa korban ke RSUD untuk langsung mendapatkan pertolongan medis," ujarnya.

Meskipun telah menerima perawatan intensif di intensive care unit (ICU) RSUD, korban yang mengalami benturan dan pendarahan di kepala akibat kecelakaan tersebut, akhirnya menghembuskan nafas terakhir.

Dokter dan tim medis di RSUD bekerja keras untuk menyelamatkan nyawa korban, namun cedera serius yang dialami siswa kelas 2 SMK 1 Tebing Tinggi itu terlalu parah untuk diatasi.

"Setelah lima jam mendapatkan perawatan di RSUD, korban dinyatakan meninggal dunia akibat mengalami luka berat di bagian kepalanya. Kalau saja pengendara tersebut menggunakan helm, mungkin lukanya tidak separah itu," tutur AKP Basuki.

Dijelaskan Kasat Lantas, bahwa kecelakaan tragis yang menimpa korban merupakan kecelakaan tunggal yang tidak melibatkan kendaraan lain. Berdasarkan hasil penyelidikan awal, tidak ditemukan bukti adanya unsur kesalahan dari pihak lain yang menyebabkan kecelakaan tersebut.

Dikatakannya lagi, kecelakaan disebabkan oleh kepanikan yang timbul setelah pengendara melihat polisi sedang melakukan patroli di sekitar wilayah tersebut. Menurut keterangan saksi, pengendara tampak panik dan salah mengira bahwa polisi sedang melakukan pengejaran terhadapnya.

Ketakutan yang mendadak ini menyebabkan pengendara kehilangan konsentrasi dan kendali atas kendaraannya, yang akhirnya mengakibatkan kecelakaan yang fatal.

"Yang perlu diluruskan adalah informasi yang beredar di masyarakat. Kami nyatakan bahwa tidak benar bahwa kecelakaan itu disebabkan adanya kejar-kejaran antara polisi dengan pengendara, yang terjadi itu bahwa pengendara panik dan mengira kami melakukan pengejaran setelah melihat lampu blue light dari kejauhan, padahal saat itu petugas sedang melakukan patroli rutin Ramadan untuk menjamin ketenangan beribadah dan mengantisipasi terjadinya tindak pidana. Kami mengharapkan klarifikasi ini dapat menghilangkan spekulasi dan memberikan kejelasan atas kejadian yang tragis ini," ungkap AKP Basuki.

Disebutkan, kasus ini sekali lagi menyoroti pentingnya keselamatan berkendara, terutama bagi pengendara sepeda motor, dan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas serta batasan usia dalam berkendara. perlunya pemahaman akan bahaya kelebihan muatan di sepeda motor, dan pentingnya pematuhan terhadap batasan usia serta penggunaan helm yang sesuai. 

"Kami berharap bahwa kecelakaan ini dapat menjadi pengingat bagi semua orang akan pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas, menggunakan peralatan keselamatan seperti helm, dan menunggu sampai mencapai usia yang tepat sebelum mengemudi. Kami juga mengucapkan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga dan orang-orang terdekat korban dalam menghadapi musibah ini. Semoga tragedi ini dapat menjadi pelajaran bagi semua orang untuk lebih berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama di jalan," pungkasnya.

Penulis : Ali Imroen

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Penyampaian target dan materi P3K pada kecelakaan pada tujuh peserta pelatihan di ruangan Training Center PTSI (foto/ist)Pelatihan Operator Ekskavator Wanita RAPP Upaya Nyata Mendukung Kemajuan Inklusif
Ilustrasi penjualan emas di Pekanbaru masih tinggi (foto/int)Harga Masih Tinggi, Begini Tren Penjualan Emas Perhiasan di Pekanbaru
Politikus PKB dan anggota DPRD Riau Abu Khoiri (foto:int) Anggota DPRD Riau Abu Khoiri Mantap Maju Pilkada Rohil
Bupati Kuantan Singingi, Suhardiman Amby ikut melakukan pencarian korban tenggelam di Sungai Kuantan (foto/ultra)Bupati Kuansing Ikut Pencarian Korban Tenggelam di Gunung Toar
Pj Gubri, SF Hariyanto mengucapkan selamat ke Kajati Riau, Akmal Abbas yang dianugerahi gelar Datuk Seri Lela Setia Junjungan Negeri dari LAMR (foto/Yuni)Kajati Riau Sah Sandang Gelar Adat Datuk Seri Lela Setia Junjungan Negeri
  Penerimaan negara di Provinsi Riau mencapai Rp 4,89 triliun (foto/int)Triwulan I 2024, DJPb: Realisasi Penerimaan Negara di Riau Rp4,89 T
Kasatpol PP Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian (foto/int)Satpol PP Kota Pekanbaru Siap Tambah Personel untuk Tingkatkan Penegakan Perda
Ilustrasi peringatan May Day akan diisi dengan audiensi bersama Bupati Kuansing (foto/int)Sambut May Day, Disnaker Kuansing Fasilitasi Audiensi Buruh dengan Bupati
Tia Juwita, owner Ratatia Rattan Handmade, Pekanbaru (foto/riki)QRIS Permudah UMKM Ratatia Rattan Handmade Berbisnis
Komisioner KPU Riau, Nahrawi (foto:doc KPU) KPU Riau: Selama Belum Dilantik, Caleg Terpilih Tidak Perlu Mundur Jika Maju Pilkada
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Kajati Riau Ditabalkan Gelar Adat di Balai Adat LAMR
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved