SELATPANJANG - Dalam rangka mewujudkan program Bhayangkari Peduli, Ketua Bhayangkari Daerah Riau Nindya Mohammad Iqbal meresmikan sarana kebersihan, Mandi Cuci Kakus (MCK) dan renovasi Musala Al Barkah di Kabupaten Kepulauan Meranti, Kamis (9/11/2023) pagi.

Kedatangan Ketua Bhayangkari Riau itu juga didampingi Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal beserta Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Ani Hermansyah dan pengurus Bhayangkari lainnya.

Selain itu, juga hadir beberapa pejabat Utama (PJU) Polda Riau yang mendampingi, mereka diantaranya Dir Narkoba, Kombes Pol Yos Guntur Yudi Fauris Susanto dan Dirlantas Polda Riau, Kombes Taufik Lukman Nurhidayat dan beberapa pejabat kepolisian lainnya.

Turut mendampingi yakni Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul Lapawesean Tendri Guling didampingi Ketua Bhayangkari Cabang, Ipha Andi Yul. Tampak hadir Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, Wakil Ketua DPRD Kepulauan Meranti, Khalid Ali, Plt Kepala Dinas PUPR, perwakilan Forkopimda lainnya serta para perwira dan personel Polres. 

Pembangunan MCK dan renovasi Mushalla Al Barkah yang terletak di RT 2 RW 3 Dusun 3 Desa Alah Air, Kota Selatpanjang Kecamatan Tebingtinggi ini merupakan inisiasi Ketua Bhayangkari Daerah Riau Nindya sebagai sarana fasilitas umum yang digunakan bersama oleh masyarakat.

Tokoh masyarakat Desa Alah Air, Edi Amin menyebutkan selama ini di Mushalla tersebut tidak mempunyai tempat wudhu dan kondisi sebelumnya juga sangat memprihatinkan.

"Sebelumnya Mushalla ini tidak mempunyai tempat wudhu dan kondisinya juga sangat memperhatinkan. Kini dengan fasilitas yang telah dibangun, jemaah sudah bisa berwudhu bersama," kata Edi Amin.

Mantan Kepala Desa Alah Air itu merasa terharu dengan telah direnovasikan Mushalla yang dibangun sejak tahun 1980 itu.

"Saya merasa terharu dengan adanya renovasi ini. Informasinya mushalla ini sudah ada sebelum saya lahir dan hari ini umur saya sudah 41 tahun. Sejak dibangun terus digunakan warga untuk sholat berjamaah dan kegiatan lainnya, namun semakin hari kondisinya semakin kurang baik. Berbagai cara telah dilakukan oleh pengurus mushalla dan masyarakat sekitar untuk membenahinya, selain itu juga sudah pernah ditinjau oleh instansi terkait atau dari pihak-pihak lain namun belum terlaksana pembangunannya, mungkin belum jodohnya," kata Edi Amin.

Dikatakan Edi Amin, mushalla yang berada di lingkungan padat penduduk dengan jumlah sebanyak 799 jiwa itu kini kondisinya sudah bagus dan bisa digunakan oleh warga setempat untuk beribadah dan kegiatan keagamaan lainnya.

"Alhamdulillah pembangunan MCK dan renovasi mushola Al Barkah ini sangat berkesan bagi kami dan kami doakan kepada ibu Ketua Bhayangkari Riau yang menetapkan pembangunannya di sini dan seluruh pihak yang terlibat, diangkat derajatnya oleh Allah dan juga diberikan kesuksesan dalam karir di dunia dan sampai ke akhirat kelak," tuturnya.

Dalam sambutannya, Ketua Bhayangkari Daerah Riau Nindya Mohammad Iqbal mengatakan, kunjungannya ke Kabupaten Kepulauan Meranti ini dalam rangkaian memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) Ke-71 Bhayangkari Daerah Riau dan Yayasan Kemala Bhayangkari.

Adapun peresmian atas pembanguan sarana kebersihan dan renovasi Mushalla Al Barkah tersebut sebagai wujud kepedulian Bhayangkari sebagai supporter utama Polri kepada masyarakat.

Melalui program ini, lanjut Nindya, Yayasan Kemala Bhayangkari bertujuan memberikan kontribusi kepada negeri untuk mengambil peran dalam memberikan perhatian sosial kepada masyarakat Riau, khususnya masyarakat Kepulauan Meranti.

"Peresmian terhadap pembangunan MCK dan renovasi mushalla melalui organisasi yang kami banggakan ini, Bhayangkari ingin memberikan kontribusi kepada negeri dan mengambil peran serta memberikan perhatian sosial kepada masyarakat Riau khususnya masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti," ujarnya.

"Kepedulian ini juga merupakan bukti bahwa Bhayangkari adalah sebagai suporter utamanya Polri yang kita tahu memiliki tugas sebagai pelindung pengayom dan pelayan bagi masyarakat dan tentunya juga yang paling penting adalah apa yang kami lakukan ini adalah wujud dari rasa syukur kepada Allah dan juga salah satu wujud bakti kami kepada suami kami tercinta yaitu para anggota Polri," tuturnya lagi.

Ditambahkannya, pembangunan MCK dan renovasi Mushala Al Barkah yang merupakan program kerja pengurus Bhayangkari Daerah Riau itu diharapkan bermanfaat serta dapat mempermudah masyarakat dalam beribadah.

"Alhamdulillah, dengan telah dibangunnya sarana MCK dan renovasi Mushalla ini yang sudah lama menjadi impian masyarakat karena kondisinya yang perlu direnovasi, mudah-mudahan bermanfaat dan mempermudah masyarakat serta bisa memberikan kenyamanan bagi masyarakat setempat untuk beribadah," ucap Nindya.

Disebutkan, program Bhayangkari peduli di Kepulauan Meranti ini merupakan yang terakhir setelah sebelumnya dilaksanakan di Kabupaten Pelalawan, Kampar, Pekanbaru, Bengkalis dan Dumai.

"Program Bhayangkari peduli ini kami laksanakan di beberapa kabupaten, dimana sebelumnya sudah dilakukan survei oleh Ketua Cabang Bhayangkari, salah satunya yakni kegiatan memberikan bantuan MCK di beberapa daerah yang membutuhkan.
Alhamdulillah mungkin memang rezekinya kita berada di Mushalla Al Barkah ini dan pastinya sudah diatur oleh Allah SWT yang
menakdirkan kami untuk menjadi bagian dari sekelumit cerita hidup masyarakat di sini," ucapnya.

Nyndia juga mengucapkan terimakasih kepada Kapolda Riau yang telah banyak terlibat dalam pembangunan tersebut, termasuk menjadwalkan khusus datang ke Kabupaten Kepulauan Meranti, meskipun banyak agenda padat yang menanti.

"Dalam proses renovasi ini Pak Kapolda selalu mendapat laporan progresnya dari mulai awal survei sampai dengan selesai.
Untuk itu saya ucapkan terimakasih kepada yang terhormat Bapak Kapolda Riau selaku pembina dan penasehat Bhayangkari daerah Riau, begitu juga dengan kehadirannya kesini yang menjadwalkan khusus jauh sebelumnya. Terimakasih juga kami sampaikan untuk seluruh tim hebat di balik layar baik itu dari pengurus cabang Kepulauan Meranti dan juga tentunya pengurus daerah Riau dan juga pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dan pihak-pihak terkait yang telah membantu," ucapnya.

Terakhir, Ketua Bhayangkari Daerah Riau itu menitipkan pesan agar fasilitas MCK dan Mushalla dijaga dengan baik.

"Semoga apa yang sudah kita usahakan dan kita upayakan, harapannya terus dirawat hingga akan terus bermanfaat menjadi ladang amal dan pahalanya terus mengalir. Untuk itu kami menitipkan pesan agar fasilitas ini dapat dijaga dan dirawat bersama tentunya dengan rasa memiliki yang tinggi kalau sudah memiliki rasa memiliki yang tinggi itu tentunya akan dirawat dengan kasih sayang," pungkasnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar mengucapkan terimakasih kepada pengurus Bhayangkari daerah Riau yang telah menginisiasi pembangunan dan renovasi sarana di Mushalla Al Barkah.

"Saya menyambut gembira dan bersyukur serta menyampaikan terima kasih kepada ketua Bhayangkari daerah Riau atas pembangunan MCK dan renovasi Mushalla Al Barkah di Desa Alah Air ini, dengan fasilitas yang baik ini dapat dipergunakan dan memberikan manfaat bagi umat Islam," kata Asmar.

Dikatakan, Mushalla Al Barkah bukan hanya dilihat sebagai fisik tempat ibadah saja, akan tetapi fungsi mushalla pada hakikatnya adalah membangun jemaah dan membina basis dakwah yang akan bermuara pada kualitas umat.

"Untuk itu saya berpesan keberadaan mushalla ini hendaknya benar-benar dapat difungsikan secara optimal sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat khususnya generasi penerus selanjutnya. Sesuai dengan namanya Al Barakah, saya berharap Mushalla ini mampu memberikan keberkahan dan menuntun dalam setiap langkah kita dalam beribadah dan menjalani kehidupan sehari-hari," tuturnya.

Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal dalam pidatonya menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dan juga mengapresiasi kinerja Bhayangkari Daerah Riau atas terlaksananya program kerja ini.

"Alhamdulillah kita diberikan sedikit kesempatan untuk berbuat amal lewat Bhayangkari di Kepulauan Meranti. Saya salut dan bangga karena Bhayangkari telah menunjukkan konsistensinya yang berorientasi kepentingan sosial masyarakat lewat momentum apa saja, ini bukan lip service, tetapi kegiatannya nyata," kata Kapolda.

Kedatangan Jenderal Polisi Bintang Dua ke Kabupaten Kepulauan Meranti sudah terhitung ketiga kalinya dan kali ini memang diagendakan khusus karena kesibukannya.

"Saya bersyukur betul bisa kembali lagi ke Meranti yang ketiga kalinya dan yang luar biasanya lagi Kapolres nya enggak ganti-ganti Kalau tidak salah habis pemilu ya tapi kita nggak tahu. Saya pikir berada di Kepulauan Meranti ini hati merasa senang dan tenang. Intinya saya senang berada di sini, kunjungan pertama menginap satu hari, kunjungan kedua menginap dan hari, dan kunjungan ketiga ini rencananya mau nginap tiga hari namun saya harus terbang karena masih banyak agenda," ujar Muhamad Iqbal.

Kapolda juga mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul dan ketua pengurus Cabang Bhayangkari, Ipha Andi Yul yang telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk kegiatan peresmian itu dengan baik.

"Terimakasih kepada Kapolres Kepulauan dan ketua Bhayangkari nya beserta timun dan pengurusnya yang sudah luar biasa mempersiapkan kegiatan ini. Situasinya seperti metropolitan, di jalan- jalan ada standing banner, itu menunjukkan bahwa ada directly touching oleh pimpinannya, begitu juga quality control nya luar biasa, bahkan saya terkesima melihatnya," ujar Kapolda.

Kapolda yang mendapat gelar Datuk Seri Jaya Perkasa Setia Negeri dari LAM Riau ini menilai bahwa Kepulauan Meranti bukanlah sesuatu daerah yang biasa-biasa saja jika dilihat dari kemampuan para sumber daya manusianya.

"Artinya Kepulauan Meranti ini bukan kaleng-kaleng ya. Dengan kondisi wilayah seperti ini bukan berarti simetrik dengan kemampuan. Inilah kondisi Kepulauan Meranti, belum tentu kemampuannya itu menengah kebawah, tetapi kita sudah buktikan situasi seluruh kompetensi sumber daya manusia nya menengah ke atas. Saya kira ini adalah berkah daripada tanahnya, berkah bergandengan tangan hidup berdampingan yang membawakan kepada rahmat Allah kepada seluruh alam dan seisinya," ungkapnya.

Kapolda berharap, dengan dibangunnya fasilitas ini masyarakat lebih bersemangat memakmurkan tempat ibadah.

"Mushalla ini dari catatan saya sudah berdiri 43 tahun silam. Pembangunan ini mungkin gembira kita lihat tetapi yang paling penting bagaimana cara memakmurkannya. Jangan sampai nanti setelah ini direnovasi agak bagus agak nyaman tetapi jamaahnya sedikit. Jadi saya pesan selaku sesama muslim ayo sholat lima waktu disini, semoga nanti akan ada berkah berkah lain lewat Mushalla Al Barkah dan Desa Alah Air tercinta ini," ucapnya.

Irjen Iqbal mengatakan pihaknya berupaya untuk menciptakan kondusivitas pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.

"Saya menitipkan pesan selaku Kapolda, kita sedang memasuki momentum elektron atau momentum kontestasi pemilu. Dimana seluruh warga akan menyampaikan aspirasinya, silakan sampaikan sesuai dengan pilihan yang masing-masing sesuai dengan koridor hukum dan aturannya, masing-masing menempatkan diri menempatkan proporsi sesuai dengan apa yang ingin sampaikan," kata Iqbal.

"Semoga kita yang tercatat sebagai pemilih, telah memutuskan untuk memilih pemimpin yang berkualitas yang betul-betul dapat mensejahterakan seluruh warga negara Indonesia dan membuat Negara Kesatuan Republik Indonesia semakin kuat semakin melaju semakin maju sejajar dengan negara-negara maju lainnya," katanya lagi.

Kapolda menuturkan TNI-Polri berada di garda terdepan dalam pengamanan dan keberhasilan pemilu juga seluruh pihak dapat berperan dalam menyukseskan pesta demokrasi tahun depan.

"Tolong dibantu, terutama para ulama tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama. Pak polisi dan tentara tidak akan mampu memaksimalkan tugas-tugasnya kalau tidak dibantu. Lewat momentum peresmian renovasi ini, saya selaku Kapolda mengajak kita semua untuk betul-betul melewati kontestasi pemilunya dengan baik. Saya dengar dan sudah mendapat laporan bahwa Kapolres dan Koramil, Kajari dan forkopimda lainnya sudah melakukan inisiasi yang lokomotif nya tentu Pak Bupati seperti ngaji bareng, coffee morning dan lainnya. Tolong ini dimaksimalkan, semakin banyak kita bertemu, semakin banyak kita silaturahmi perbedaan itu akan terminimalisir namun persatuan dan kesatuan harus dimaksimalkan, begitu prinsipnya," pungkasnya.

Dalam kesempatan itu Kapolda juga berkesempatan meninjau langsung hasil pembangunan MCK dan terlihat mencuci mukanya dengan air di fasilitas tersebut. Selain itu ia juga memberikan bantuan tiga gulung sajadah untuk Mushalla Al Barkah dan Ponpes Darul Fikri. 

Penulis. : Ali Imroen

BERITA LAINNYA
769 Mahasiswa Unilak Diwisuda, Ini Pesan Rektor Suhartono Mantap Maju Lawan Incumbent dan Calon Bupati Lainnya di Pilkada Siak 2024 NETA Auto Indonesia Catatkan 108 SPK di PEVS 2024 Mantap Maju Pilkada 2024, Suyadi Incar Jadi Calon Wakil Gubernur Riau PWI Riau Terima Surat Dukungan Resmi untuk HPN 2025 dari Pemprov		Indonesia Perjuangkan Pemberdayaan Perempuan dan Pengentasan Kemiskinan di Sidang CSW ke-68 PBB Sudah Salurkan Rp23,6 Miliar, BRK Syariah Buka Peluang Petani Dapat Dana Peremajaan Sawit Topaz, Bibit Sawit Unggul dari Asian Agri, Andalan Petani Sawit di Riau Bacalon Walikota Pekanbaru Rahmansyah Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PKB dan Nasdem Fuad Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati ke DPC PDI-P Rohil