SELATPANJANG - Dalam sejarah peradaban Islam, sejak masa Rasulullah sampai sekarang, kaum wanita selalu tampil dan memberikan pengaruh yang positif dan signifikan.

Seperti yang dilakukan Komunitas Ummu Aisyah Kabupaten Kepulauan Meranti dan Kota Pekanbaru. Mereka mewakafkan ratusan Alquran di tiga Pondok Pesantren yang ada di kabupaten termuda di Propinsi Riau itu.

Sebanyak 150 mushaf Alquran sudah dibagikan. Adapun tempat pertama yang dikunjungi adalah Pondok Pesantren Darul Fikri di Desa Banglas Barat, disana sebanyak 70 Alquran dibagikan.

Pengelola Darul Fikri, Ustadz H Ahmad Fauzi dalam sambutannya mengatakan
jika dirinya sudah mengetahui persis kegiatan positif yang dilakukan oleh Komunitas Ummu Aisyah. Dikatakan komunitas dibawah bimbingan Ustadz Abdul Somad itu sudah terlihat sering memberikan kontribusi dan kepedulian terhadap masyarakat.

"Sebelum kesini saya sudah lihat kegiatan ibu-ibu ini yang tersebar di beberapa group WhatsApp. Mereka selalu aktif memberikan kontribusi dan kepedulian kepada masyarakat. Mudah-mudahan yang tergabung kedalam organisasi ini mendapatkan keberkahan dari Allah. Didalam ini juga merupakan gabungan wanita pengusaha, mereka bukan hanya kata harta, namun juga kaya hati. Karena hari ini betapa banyak orang kaya namun banyak yang tidak mau turun ke kampung-kampung," kata H Ahmad Fauzi.

Ketua Komunitas Ummu Aisyah Kabupaten Kepulauan Meranti, Norawati mengatakan jika kegiatan perdana yang mereka lakukan hanyalah semata-mata untuk mendapatkan keberkahan.

"Kami hanya menyampaikan amanah untuk mewaqafkan mushaf Alquran dari para donatur. Semoga apa yang kami lakukan ini menjadi amal jariyah dan menjadi penerang di yaumil akhir kelak," kata Norawati, Sabtu (20/1/2021).

Wanita yang juga sebagai ketua IWAPI Kepulauan Meranti itu juga berharap dirinya bisa berbuat lebih bagi dengan bisa menebus lahan yang diperuntukkan untuk perluasan bangunan pondok pesantren. Dimana masih dibutuhkan Rp1,3 miliar untuk membeli lahan tersebut.

"Kami mohon doa para santri agar kedepannya kami bisa berbuat lebih banyak. Dan do'akan juga agar usaha kita bisa lancar dan kedepannya berharap bisa memberikan menebus lahan tersebut dan bisa dilanjutkan pembangunnya," ujarnya.

Selanjutnya organsiasi wanita muslimah ini juga bergerak menuju Pondok Pesantren Raudhatul Quran yang terletak di Desa Mantiasa, Kecamatan Tebingtinggi Barat. Disana mereka membagikan 60 Al-Quran dan selanjutnya lagi 20 mushaf diserahkan ke Pondok Pesantren Babus Sa'adah.

Hal senada juga diucapkan. Pengelola Pondok Pesantren Raudhatul Quran, KH Mustofa menyampaikan ucapan terima kasih kepada komunitas tersebut yang telah menginfakkan Alquran. Semoga apa yang telah diberikan menjadi ladang amal yang pahalanya senantiasa mengalir.

"Hari ini kita sudah selesai menyerahkan apa yang telah dititipkan kepada kami. Semoga kita tetap bisa memberikan yang terbaik kepada mereka yang menghafal Al-Quran. Dimana disebutkan satu penghafal Al-Quran bisa menyelamatkan 10 orang disekitarnya dari api neraka. Semoga daerah kita senantiasa aman dan tenteram dan terhindar dari segala bencana," pungkas wanita yang akrab disapa Nora itu.

Penulis : Ali Imroen

BERITA LAINNYA
Tampil Serasi, Pj Gubri dan Istri Ikut Catwalk Wastra Nusantara BBI BBWI Delapan Tokoh Tercatat Sudah Mengambil Formulir Bakal Calon Gubernur Riau dari Partai NasDem. Ini Namanya Talk Show Bertajuk Tuan Dukung Puan, Bentuk Komitmen PHR untuk Kesetaraan Gender UNESCO: 70 Persen Jurnalis Lingkungan Jadi Sasaran Intimidasi dan Kekerasan Dirjen BPD Kemendagri Puji Sinergi Pemerintahan Daerah dan Desa di Riau		Siap-Siap! Seleksi CPNS 2024 Dibuka Juni 2024, Cek Jadwal dan Formasinya Meski Diguyur Hujan, Ribuan Masyarakat Tetap Antusias Nonton Konser Virgoun Ribuan Masyarakat Mulai Padati Kawasan BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival Pemprov Riau Siap Pecahkan Rekor MURI Masak Mie Sagu Terbanyak di Gernas BBI-BBWI 2024 Kolaborasi dengan Dispar, Disperindagkop Riau Targetkan Transaksi Gernas BBI-BBWI Lebih Rp18 Miliar