www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Bakal Telan Biaya Rp1,8 Miliar, SDN 83 Pekanbaru Segera Dibangun Pasca Terbakar
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


PPL Desa Mekar Sari Olah Repu Sagu Jadi Pakan Ternak Benilai Ekonomis
Minggu, 08 Desember 2019 - 19:20:09 WIB

SELATPANJANG - Limbah merupakan masalah yang harus diatasi karena dampaknya luas terhadap masyarakat dan lingkungan. Dengan proses pengolahan yang tepat guna, limbah ternyata bisa bernilai rupiah.

Salah satunya adalah ampas sagu yang kerap dibuang ke sungai atau yang biasa disebut repu. Apabila diolah dengan benar bisa menjadi salah satu alternatif pakan ternak yang bernutrisi.

Hal ini dibuktikan oleh kelompok Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang berada di Desa Mekar Sari, Kecamatan Merbau Kepulauan Meranti. Mereka berhasil membuat inovasi mengolah repu menjadi pellet dan tepung pur untuk pakan ternak, khususnya unggas.

Ketua PPL Desa Mekar Sari Kecamatan Merbau, Junaidi Asira mengatakan ide pembuatan pakan ternak dari repu muncul karena keinginannya untuk membantu masyarakat dalam menyediakan alternatif pakan ternak dan melihat makin menumpuknya limbah dari industri sagu itu. 

Menurutnya dengan begitu, volume limbah bisa ditekan lewat pengolahan yang produktif. Tak cuma itu, dampak positif lainnya adalah bisa menjadi peluang usaha dan menyerap tenaga kerja.

Untuk mengolah menjadi pakan ternak, Junaidi menjelaskan, terlebih dahulu repu tersebut ditiriskan untuk mengurangi kadar air. Selanjutnya bahan baku itu dicampur dengan ikan rucah lalu digiling menggunakan mesin.

Dikatakan dengan memanfaatkan limbah menjadi pakan ternak bisa menekan hampir 60 persen kebutuhan pakan bagi para peternak ayam.

"Pemanfaatan limbah sagu ini sangat menguntungkan bagi peternak ayam yakni bisa memenuhi 60 persen kebutuhan pakannya. Padahal kita punya potensi sagu yang melimpah dan limbah yang tidak terurai dan menumpuk di sungai," kata Junaidi. 

Junaidi menambahkan, untuk mengolah pakan ternak dari limbah sagu itu pihaknya telah mendapatkan mesin dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Riau, sebelumnya dia bekerja secara manual.

"Pembuatan pakan ternak dari repu ini sudah sejak lama diajarkan oleh orang tua. Berawal dari situ kami mengajukan inovasi ini ke BPTP, respon mereka sangat bagus, sehingga kita diberi fasilitas berupa mesin pengolah sejak pertengahan 2019 lalu," ungkap Junaidi.

Dikatakan, saat ini pakan ternak dari repu itu sudah masuk kedalam penelitian BPTP. Dimana ada campuran organik lainnya dengan takaran tertentu seperti dicampur dengan kulit kopi, jagung, dan pakan boiler, selain itu repu harus difermentasi terlebih dahulu.

"Jika dari hasil penelitian BPTP ada campuran organik lainnya. Namun yang kami buat adalah repu non fermentasi 10 Kg dicampur ikan rucah sebanyak 1 Kg, itu saja unggas seperti ayam dan itik sudah lahap memakannya," kata Junaidi.

Untuk harga, ketua PPL ini mengatakan harganya jauh lebih murah dari harga pakan yang dijual.

"Jika hitungan kami, harga pakan yang kami buat sangat murah dengan harga pakan yang dijual di pasaran. Modal hanya Rp1.800 dan harga jual bisa Rp3000. Jika dibandingkan dengan jagung untuk pakan harganya Rp8 ribu apalagi Pur yang harganya Rp9 ribu perkilogram," ujar Junaidi. 

Penulis: Ali Imroen
Editor: Yusni Fatimah

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
SDN 83 Pekanbaru yang terbakar.(foto: pgi)Bakal Telan Biaya Rp1,8 Miliar, SDN 83 Pekanbaru Segera Dibangun Pasca Terbakar
Petani pinang.(ilustrasi/int)Harga Komoditas Pertanian di Riau Stabil, Pinang Kering Tetap Rp4.400/Kg
Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun.(foto: int)Pj Wako Bakal Berganti, Sekdako Tegaskan ASN Pemko Pekanbaru Tetap Produktif
Ketua PGRI Riau, Dr Adolf Bastian (foto/ist)Edaran Disdik Riau Melarang Acara Mewah Perpisahan Sekolah, Ini Respon PGRI Riau
Pelaksanaan presentase aplikasi Pajak Daerah oleh Tim pengembangan, kebijakan dan sistem informasi Bapenda Kabupaten Kepulauan MerantiGenjot Pendapatan Daerah, Bapenda Kepulauan Meranti Upgrade Aplikasi Sitanjak
  Pj Sekdaprov Riau, Indra saat memimpin Upacara Hari Otonomi Daerah ke-28 di Riau.(foto: mcr)Pj Sekdaprov: Otda untuk Kesejahteraan dan Demokrasi
Bandar narkoba Kampung Dalam digerebek Polda Riau.(foto: mcr)Digrebek, Bandar Narkoba Kampung Dalam Pekanbaru Tunggang Langgang Lompat ke Sungai Siak
Halalbihalal Golkar Institute.(foto: mimi/halloriau.com)Alumni Angkatan I, Sovia Septiana Wakilkan Caleg Terpilih dari Riau Hadiri Halalbihalal Golkar Institute
Ketua HKR, Junaidi.(foto: mcr)Sambut Pilkada Serentak 2024, HKR Dorong Generasi Muda Rohul Turut Berpolitik
Kapolda Riau beri apresiasi personel berdedikasi saat halalbihalal Polresta Pekanbaru.(foto: mcr)Ikut Halalbihalal Polresta Pekanbaru, Ini Pesan Kapolda Riau untuk Personel
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved