www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Disnakertrans Riau Telah Selesaikan 28 Laporan Terkait THR
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Kunjungan Kepala BNPB RI
Kepulauan Meranti Jadi Model Penanganan Karhutla di Indonesia
Jumat, 02 Agustus 2019 - 22:14:47 WIB

SUNGAI TOHOR - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, Letjen Doni Bonardo, Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) RI Nazir Foead dan Gubernur Riau, Syamsuar melakukan kunjungan ke Kepulauan Meranti dalam rangka penanggulangan kebakaran, Jumat (2/8/2019).

Mereka mengawali kunjungan dengan melakukan rapat koordinasi dan berdialog dengan masyarakat Sungai Tohor, Kecamatan Tebing Tinggi Timur.

Dalam pemaparannya, Kepala BNPB RI, Letjen Doni Bonardo mengatakan hutan yang ditebang maupun yang mengalami kebakaran dapat mengurangi oksigen, sebaliknya, jika dijaga dengan baik, maka akan bermanfaat untuk manusia itu sendiri. Doni menyebutkan tanaman hutan itu berfungsi untuk menyerap karbon dan menghasilkan oksigen.

"Wajah Meranti sudah berubah, jika pada 2014 sebagai pengekspor asap, maka pada tahun ini Meranti penghasil oksigen nomor satu di Riau. Jika kita menebang pohon, maka sama dengan kita menyiapkan lubang kubur untuk kita sendiri dalam jangka panjang," kata Doni Bonardo.

Lebih lanjut dikatakan, Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) diakibatkan oleh ulah manusia, untuk itu penangganannya diperlukan dengan cara melakukan pendekatan dan memberdayakan ekonomi masyarakat itu sendiri.

"Karhutla itu 99 persen diakibatkan oleh manusia. Dari sini saya membuat konsep lebih baik mencegah daripada memadamkan. Untuk mencegah ini perlu dilakukan pendekatan kepada masyarakat yang selama ini yang menjadi penyebab kebakaran yakni dengan memberdayakan ekonomi mereka, hanya dengan ini bisa merubah mindset masyarakat agar tidak merusak hutan," ujar Doni.

"Kalau terbakar banyak uang dan tenaga yang kita keluarkan. Seharusnya kita belajar dari negara maju, kita tidak ingin Indonesia jadi pengekspor asap, yang kita inginkan Indonesia penyerap karbon dan menghasilkan oksigen," ujar Doni lagi.

Mantan Danjen Koppasus itu akan menerapkan keberhasilan Kepulauan Meranti dalam mengantisipasi kebakaran di lahan gambut untuk diterapkan di seluruh Indonesia yang memiliki lahan gambut.

"Keberhasilan di Meranti dalam menjaga gambut akan kita copy paste untuk diterapkan di daerah lain di Indonesia yang terjadi kebakaran," kata Doni.

"Saya datang kemari karena dapat informasi dari Deputi IV BRG RI, dimana daerah Meranti yang mengalami kebakaran hebat bisa mengembalikan keadaan. Sekaligus memberdayakan ekonomis masyarakat tanpa merusak ekologis yakni dengan menanam sagu," kata Doni lagi.

Dikatakan lulusan Akademi Militer tahun 1985 ini sagu sangat bernilai ekonomis, jika ini diurus maka tidak ada lagi yang melakukan pembakaran.

Selain itu sekat kanal menjaga air dan membasahi gambut sepanjang waktu.

"Saya akan keliling Indonesia yang ada lahan gambutnya. Bagaimana kita bisa menyebarkan keberhasilan ini untuk ditularkan ke tempat lain, karena kita tidak mau kehabisan tenaga hanya untuk mengurus kebakaran," ujarnya.

"Sagu itu pangan masa depan, saya melihat peluang, dimana Indonesia mengimpor gandum sebanyak 11 juta ton, jika ini diganti dengan sagu, maka masyarakat yang menanam sagu bisa makmur, tapi dengan syarat harus meningkatkan kualitas. Selain itu saya minta siapkan tim dari Meranti untuk kita bawa keliling Indonesia yang bermasalah dengan Karhutla, biayanya nanti dari BNPB," ungkapnya.

Kepala BRG RI, Nazir Foead mengatakan bahwa Kepulauan Meranti merupakan tonggak sejarah restorasi gambut di Indonesia.

"Meranti tonggak sejarah restorasi gambut di Indonesia. Dimana presiden menyaksikan langsung gambut bisa dipulihkan kembali, kami belajar dari masyakat yang melakukan turun temurun membasahi gambut dengan sekat kanal. Keberhasilan Meranti bisa menjadi contoh semua daerah di Riau dan di Indonesia," ujarnya.

Penulis: Ali Imroen
Editor: Yusni Fatimah


   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau, Boby Rachmat (foto/Yuni)Disnakertrans Riau Telah Selesaikan 28 Laporan Terkait THR
Jajaran Polres Padang Pariaman, Sumbar berhasil menangkap tiga pelaku pemerkosaan (foto/detik)3 Pria Pemerkosa Gadis di Sumbar Ditangkap, Polisi: Korban Dicecoki Miras
Ilustrasi harga emas masih tinggi di Kota Pekanbaru, Riau (foto/int)Harga Emas Antam 1 Gram Jumat Ini di Pekanbaru Bertahan Rp1.319.000
Ketua DPD PAN Pekanbaru, Ir Nofrizal MM.(foto: int)DPD PAN Inisiasi Koalisi Indonesia Maju di Pilwako Pekanbaru 2024
Kegiatan Kampar Expo 2024.(foto: mcr)Kampar Expo 2024: Bangkitkan Potensi Ekonomi Lokal dan Nasional
  Ilustrasi Bandara SSK II Pekanbaru masih berstatus internasional (foto/int)Bandara SSK II Pekanbaru Masih Berstatus Bandara Internasional
TikTok menguasai peran sumber berita untuk Gen Z ketimbang Google (foto/int)Google Kian Ditinggal, Gen Z Pilih TikTok untuk Cari Berita dan Informasi
Kadisdik Pekanbaru, Abdul Jamal.(foto: int)Dua SMPN Baru di Pekanbaru Sudah Bisa Gelar PPDB 2024
Dr Afni saat sowan ke ulama sebelum mendaftar sebagai calon Bupati Siak 2024.(foto: istimewa)Langkah Pasti ke Pilkada 2024, Dr Afni Temui Ulama Sebelum Daftar Calon Bupati Siak
Foto bersama.Perkuat Bisnis Media, AMSI Kembali Gelar Advanced Mentoring for Media Sustainability
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved