Jenazah Mirhak Awak Kapal Pembawa Teki Ditemukan
Rabu, 13 Februari 2019 - 17:17:38 WIB
SELATPANJANG - Jenazah Mirhak awak kapal KM Rizki GT 6 yang membawa kayu teki ke Batu Pahat Malaysia yang oleng ditemukan Rabu (13/2/2019) sore.
Pencarian yang dilakukan selama tiga hari ini membuahkan hasil. Jenazah yang hilang selama 58 jam ini ditemukan mengapung di perairan Selat Malaka tepatnya di koordinat N 01°16.024 - E 102°39.344.
Komandan Tim Pencarian Korban Syaputra Arie Wijaya mengatakan jenazah ditemukan oleh petugas kapal Kp IV - 1005 dan kapal Kp IV - 1001 Dit Pol Airud Polda Riau. Jenazah baru bisa diangkat ke kapal pada pukul 16.15 WIB dan langsung dimasukkan ke dalam kantong jenazah.
Jenazah Mirhak dibawa menggunakan kapal Basarnas SAR 411 menuju Pelabuhan Desa Alai Kecamatan Tebingtinggi Barat. Sesampainya di pelabuhan, jenazah dibawa ke rumah menggunakan mobil ambulance untuk dikebumikan.
Sebelumnya, ketika kapal melewati jalur kapal tangker international, ombak dahsyat mulai menghantam. Gelombang permukaan yang terjadi di titik koordinat 01 12 21.04 N – 102 36 9.76 E langsung membuat pompong mereka oleng.
Seorang warga Desa Alai, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti dilaporkan hilang dalam musibah kapal terbalik di perbatasan Indonesia dan Malaysia, Senin (11/2/19) sekira pukul 05.00 WIB. Sementara dua rekannya selamat.
Kapal bernama KM Rizki 6 GT ini terdiri dari tiga awak kapal diantaranya Sulaiman alias Bacok dan Iskandar. Sementara temannya Mirhak tenggelam.
Penulis : Ali Imron
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :