SELATPANJANG - Festival Perang Air sempena perayaan Imlek akan dimulai hari ini, Selasa (5/2/2019). Pelaksanaanya dimulai pukul 16.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB.
Pelaksanaannya sendiri akan dilakukan selama 6 hari dimulai 5 Februari sampai 10 Februari 2019 mendatang.
Masyarakat dan wisatawan yang akan mengikuti kemeriahannya diminta untuk mentaati peraturan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti. Sehingga iven wisata tersebut bisa berjalan dengan baik dan lancar.
Melalui surat himbauan bernomor 300/KESBANGPOL/I/2019/022.2 yang ditandatangani Sekretaris Daerah, Yulian Norwis SE MM ditegaskan dalam Festival Perang Air tidak boleh menggunakan wadah air berupa kemasan yang keras seperti galon dan botol minuman.
Selanjutnya para peserta hanya diperbolehkan menggunakan pistol air, selang air dan gayung yang disiram kepada peserta lainnya. Air yang digunakan juga mesti air bersih.
"Tidak boleh menggunakan air laut, air comberan, air es. Hanya boleh menggunakan air bersih," kata Sekda.
Untuk mensukseskan Festival Perang Air, panitia juga menyediakan air bersih di tempat-tempat tertentu. Dimana persediaan air akan diisi melalui mobil Damkar BPBD Kepulauan Meranti.
Sedangkan untuk rute masih seperti tahun tahun sebelumya yakni, Jalan Kartini, Jalan Imam Bonjol, Jalan Ahmad Yani, Jalan Tebingtinggi dan Jalan Diponegoro.
Jumlah pengunjung yang datang ke Selatpanjang untuk mengikuti perang air atau sekedar merayakan Imlek bersama keluarga terus bertambah. Sejak Sabtu 2 Februari 2019 lalu, hingga Senin 4 Februari 2019 sudah lebih dari 8.000-an orang yang masuk ke Selatpanjang melalui Pelabuhan Tanjung Harapan.
Petugas Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP), Ade Kurniawan mengatakan pada sabtu lalu lebih dari 2.000-an orang tiba, pada Ahad meningkat sampai 4000-an orang, dan hari ini lebih kurang 2.000-an orang sudah masuk ke Selatpanjang.
Ade memprediksi jumlah penumpang pada Imlek tahun ini terjadi peningkatan. KSOP memprediksi peningkatan mencapai 15 persen.
"Peningkatan tahun ini kita prediksi lebih tinggi dari tahun lalu. Kalau tahun lalu peningkatannya 12,5 persen. Tahun ini kita prediksi 15 Persen," kata Ade.
Sementara itu untuk pengamanan Festival Perang Air ini pihak keamanan dari Polres Kepulauan Meranti menerjunkan sebanyak 340 personel anggota Kepolisian.
Kapolres Kepulauan Meranti, Laode Proyek SH, mengatakan personel akan disiagakan di sejumlah titik.
"Mulai dari pelabuhan, di jalan-jalan dan titik-titik tertentu yang kita anggap rawan. Total personel sekitar 340 orang, "katanya.
Kapolres menegaskan pihaknya berkewajiban untuk menjamin keamanan saat iven pariwisata itu. Sehingga dapat memberikan rasa aman kepada wisatawan yang datang ke Meranti.
"Kalau tidak aman, nanti kita yang disalahkan. Makanya kita akan berusaha mengamankannya," katanya.
Penulis: Ali Imroen
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :