SELATPANJANG - Kabar Gembira bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang melamar di instansi lingkungan Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Meranti. Dimana bagi peserta yang mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) beberapa waktu lalu, namun belum lulus Passing Grade akan diupayakan untuk mengikuti tes lanjutan, Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Hal itu akan dikoordinasikan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kepulauan Meranti ke BKD Provinsi Riau terkait minimnya peserta CPNS yang lulus dalam tes CAT SKD beberapa waktu lalu.

Rapat yang diinisiasi oleh BKD Provinsi tersebut akan melibatkan seluruh BKD dari seluruh kabupaten dan kota se-Riau.

"Pihak BKD Provinsi Riau akan menggelar rapat untuk mencari solusi terkait minimnya peserta yang lulus SKD kemarin," ujar Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian BKD, Said Sholahuddin, Selasa (6/11/2018).

Said Sholahuddin mengatakan, permasalahan minimnya peserta yang lulus TKD bukan hanya terjadi di Meranti saja. Hal itu juga terjadi di daerah lain di Riau, bahkan juga di Indonesia.

"Kita akan tetap minta dan mengupayakan peserta yang nilainya nyaris lulus passing grade diikutsertakan dalam tes lanjutan yakni SKB," ujar Said Sholahuddin.

Jika tidak, kata Said, sudah dipastikan ratusan jabatan pada formasi di Kepulauan Meranti kosong. Dikatakannya juga, banyak peserta yang hanya kurang 2 poin bahkan satu poin tidak lagi bisa mengikuti tes lanjutan, karena total nilai ambang batas minimal untuk formasi umum sudah ditentukan yakni 298, di mana terdiri dari 143 Tes Karakteristik Pribadi (TKP), 80 Tes Intelegensia Umum (TIU), dan 75 Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

"Jumlah jabatan dari 225 formasi yang lulus belum kami inventarisir. Tapi lebih dari seratus yang pasti kosong," ujarnya.

Seperti diketahui, tes SKD diikuti sebanyak 2.704 peserta dari 2.961 pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi. Sedangkan 219 diantaranya didiskualifikasi oleh Tim Pansel BKD lantaran tak hadir dalam tes. Sedangkan yang lulus hanya 38 peserta.

Mereka yang lulus tersebut terdiri dari 20 tenaga teknis, 11 tenaga guru dan 7 tenaga kesehatan.

Sedangkan jumlah ideal yang sesuai formasi, tenaga teknis sebanyak 70, tenaga guru formasi umum 92, K2 1 orang dan tenaga kesehatan sebanyak 62.

Penulis : Ali Imron
Editor  : Fauzia

BERITA LAINNYA
PPDB SMPN Pekanbaru 2024 Dimulai 15 Juli, Ini Kata Kadisdik Sosialisasi KIP-K di UIR, LLDIKTI Wilayah XVII: Peran Yayasan dan PT Penting untuk Sukseskan Program Ikuti MTQ ke-42 Riau, Besok Kafilah Pekanbaru Berangkat ke Dumai Pengendara di Pekanbaru Keluhkan Pak Ogah, Sembarangan Beri Jalan untuk yang Beri Uang Irvan Herman Masuk Kandidat Potensial Calon Walikota Pekanbaru, Komunikasi Politik Mulai Dijalankan		AHASS Siaga Bantu Pemudik Servis Motor Honda Makin Populer, Ini 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Beli Mobil Listrik Dukung Gebyar BBI/BBWI, Menhub Beri Bantuan 'By The Service' ke Pemprov Riau Lebih Baik Kembali ke DPR RI Daripada Jadi Wakil, PKB Pastikan Abdul Wahid Bacalon Gubri Lusa, Pj Gubernur Riau Buka MTQ ke-42 Tingkat Provinsi di Dumai