Sisi Lain Tes CPNS Meranti; Mulai dari Peserta Hamil Tua, Lagi Pesta Pernikahan hingga yang harus Dibopong
Sabtu, 27 Oktober 2018 - 19:09:17 WIB
SELATPANJANG - Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar dengan Computers Assisted Test (SKD-CAT) bagi pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan pemerintahan Kabupaten Kepulauan Meranti hari ini memasuki hari kedua.
Tingginya animo masyarakat dari berbagai daerah untuk menggapai mimpi sejahtera sebagai pegawai negeri ini justru meninggalkan beragam cerita. Banyak cerita unik yang terjadi selama pelaksanaan ujian seleksi kompetensi dasar ini.
Dari ratusan peserta ujian, ternyata ada peserta yang tengah hamil dan diprediksi dua hari kemudian akan memasuki hari persalinan. Selain itu ada peserta dengan jari-jemarinya yang berhias inai hadir di tempat ujian, rupanya pada hari yang bersamaan peserta yang bernama Desi Nelvia ini juga sedang melaksanakan pesta pernikahannya.
Selain dalam kondisi hamil dan bersamaan dengan hari pesta pernikahan, ada pula peserta dengan semangat yang tampak tidak luntur.
Dimana peserta yang bernama Sri Wahyuni ini harus digendong menuju ruang ujian oleh panitia. Karena saat menuju ke tempat seleksi, dirinya mengalami kecelakaan dan mengalami cedera pada kaki sehingga tak bisa berjalan.
Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kepulauan Meranti, Bakharuddin mengatakan keikutsertaan ibu hamil, dalam SKD CAT untuk ujian diharapkan bisa menginspirasi peserta lainnya untuk lebih bersemangat dalam mengikuti tes untuk menjadi PNS.
"Kandungan bukan halangan bagi mereka untuk ikut SKD CAT ini, bahkan ada yang tidak mampu berjalan dan harus dibopong, serta meluangkan waktu pesta pernikahan untuk ujian, ini semua merupakan sebuah inspirasi bagi peserta yang lain," kata Bakharudin, Sabtu (27/10/2018).
Meski begitu lanjut Bakharudin, pihaknya sama sekali tidak memberikan perlakuan khusus kepada para ibu hamil dan peserta lainnya yang harus mengorbankan waktu istimewanya. Para ibu hamil dan peserta yang sakit akan tetap diperlakukan sama yakni harus memenuhi passing grade yang sudah ditetapkan untuk bisa lanjut ke tahap selanjutnya.
"Persyaratan sama, hanya mungkin karena lokasi tes ada di lantai dua pihak panitia membantu para ibu-ibu hamil ini menaiki tangga," jelasnya.
Penulis: Ali Imroen
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :