SELATPANJANG - Soal rekomendasi dari berbagai pihak yang menginginkan Jackpot H5 Selatpanjang ditutup karena terindikasi tempat perjudian, Bupati Kepulauan Meranti tidak ingin gegabah dalam mengambil keputusan.

Menurutnya hal ini akan menjadi bumerang bagi pemerintah daerah sendiri bila pihak swasta tersebut melawan dan menggugat.

"Kita harus bijak mencermati hal ini. Jangan sampai pemerintah gegabah dalam mengambil keputusan. Dan jangan sampai nanti kita mengambil keputusan yang tidak mendasar lalu pihak swasta menggugat lalu pemerintah daerah kalah, maka ini akan menjadi preseden buruk," kata Bupati Irwan Nasir, Jumat (26/10/2018).

Bupati juga mengatakan, untuk menutup suatu usaha tidak harus semena - mena, namun harus sesuai dengan peraturan yang berlaku.

"Menurut saya, menutup perizinan suatu usaha harus sesuai dengan peraturan dan perundangan undangan yang berlaku. Karena negara kita ini negara hukum, maka sesuatu itu harus berlandaskan dengan hukum. Kita tidak bisa menindak suatu usaha begitu saja hanya dengan laporan masyarakat," kata Bupati.

Irwan menambahkan jika ada bukti otentik terhadap tempat yang diindikasikan ada perjudian, maka dia meminta untuk segera dilaporkan.

"Kalau masyarakat melihat di sana ada praktek judi, segera dilaporkan. Jika ada indikasi perjudian, kita tutup dan kita segel saat itu juga," ujar Bupati.

Terhadap laporan dan isu yang  berkembang adanya indikasi perjudian di area gelanggang permainan (Gelper) tersebut, Bupati mengatakan bisa saja itu merupakan bagian dari persaingan bisnis.

"Jika tidak ada bukti, maka kita juga tidak bisa memaksakan. Karena mungkin saja ada pihak yang ingin membuka usaha yang sama lalu berusaha melontarkan isu yang tidak baik dengan memanfatkan oknum tertentu. Karena sebelum mengurus izin pihak yang bersangkutan sudah membuat surat pernyataan tidak melakukan praktik judi atau melanggar hukum dalam operasinya, dan kita sebagai pemerintah harus objektif melihat hal ini," kata Bupati.

Terhadap rekomendasi yang diberikan oleh pihak LAMR, dan organisasi lainnya, Bupati sangat mendukung dan meminta rekomendasi tersebut diperkuat dengan bukti.

"Terhadap rekomendasi tersebut kita mendukung untuk memberantas perjudian tapi harus dengan fakta dan bukti yang bisa dipertanggung jawabkan. Jika hanya dengan asumsi saya pikir ini perlu kita pertimbangkan kembali," ungkap Bupati.

"Saya juga menghimbau kepada berbagai pihak untuk menahan diri, dan tidak menonjolkan ego sektoral, memunculkan premanisme, karena kita negara hukum ada aparat hukum yang diberdayakan untuk menertibkan hal yang seperti itu," ungkap Bupati lagi.

Penulis : Ali Imroen
Editor : Yusni Fatimah