Kirab GP Ansor Riau di Meranti Diterima, Namun Ada Syaratnya
Senin, 24 September 2018 - 16:50:23 WIB
SELATPANJANG - Kegiatan Kirab Satu Negeri yang ditaja oleh GP Ansor di Kabupaten Kepulauan Meranti akhirnya dapat diterima dengan berbagai syarat. Syarat-syarat ini harus dipenuhi bila ingin tetap menggelar kirab.
Meski kondisi sempat menegangkan, namun setelah dimediasi oleh Pemkab Meranti, DPRD Meranti dan Polres, kegiatan yang akan digelar GP Ansor di Lapangan Pondok Pesantren Al- Aqobah Desa Gogok Darusalam, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, pada Senin (24/9/2018) malam nanti akhirnya diterima oleh sejumlah pihak.
Mediasi antara Ketua GP Ansor Riau Purwaji dengan seluruh perwakilan Ormas dan OKP dilaksanakan di Rumah Dinas Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti, Fauzi Hasan, Senin (24/9/2018) siang.
Usai melakukan mediasi, Selanjutnya berlanjut di Taman Cik Puan, Jalan Merdeka, Selatpanjang. Perwakilan gabungan Ormas dan OKP Kabupaten Kepulauan Meranti Hendrizal mengatakan, syarat-syarat yang harus dipenuhi yakni, GP Ansor harus meminta maaf terhadap Ustadz Abdul Somad. GP Ansor harus menjamin tidak akan memasukkan unsur-unsur politik selama kirab berlangsung. GP Ansor diminta tidak membawa materi Islam Nusantara di Meranti. GP Ansor diminta untuk meminta maaf secara terbuka kepada Ustadz Abdul Somad sebelum melangsungkan kirab.
Kemudian dijelaskan Hendrizal, untuk memastikan seluruh syarat tersebut dilaksanakan, seluruh perwakilan Ormas dan OKP di Meranti akan terus memantau kirab GP Ansor di Desa Gogok Darussalam.
"Mari sama-sama kita pantau kegiatan GP Ansor di Desa Gogok nanti malam, jika persyaratan ini dilanggar maka akan dilakukan pembubaran," ungkapnya.
Penulis : Ali Imron
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :