Pemkab Kepulauan Meranti Setujui Tawaran Pelindo
DPRD Ngotot Lahan Pasar Modren Ditukar Guling
Selasa, 31 Juli 2018 - 17:51:23 WIB
SELATPANJANG - Permasalahan terhadap lahan pasar Modern Selat Panjang sudah menemui titik temu. Pemkab Kepulauan Meranti melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (DisperindagKop UKM) melunak dan menyetujui tawaran Pelindo I Selatpanjang sebagai pemilik lahan, yakni sepakat pola kerjasama dan pinjam pakai lahan dalam jangka waktu 10 tahun.
Sebelumnya Pemkab Kepulauan Meranti telah bersikeras untuk merealisasikan tukar guling lahan sesuai hasil MoU bersama pihak Pelindo pada tahun 2013 silam. Dimana lahan milik Pelindo seluas 3,4 hektar di Tanjung Harapan, ditukarkan dengan lahan milik Pemkab yang berada di Dorak.
Sementara, pihak Cabang Pelindo I Selatpanjang, sebagai pemilik lahan bertahan dengan pola kerja sama dalam mengelola pasar modern tersebut, karena Pelindo menilai MoU tukar guling yang diteken pada 2013 silam tidak berlaku lagi karena kadaluwarsa.
Sementara itu, Komisi B DPRD Kepulauan Meranti bersikeras dan tidak menghendaki proses kerja sama yang sudah dijalankan.
Ketua Komisi B DPRD Kepulauan Meranti, Darwin Susandi MHum mengatakan pihaknya tidak menginginkan tawaran kerja sama yang berikan oleh Pelindo, namun kembali kepada perjanjian pada tahun 2013 yakni tukar guling.
"Terhadap lahan pasar modern kami tidak menghendaki pinjam pakai dan bagi hasil, kami hanya mau tukar guling saja, supaya lahan tersebut dimiliki sepenuhnya oleh Pemkab Meranti," kata Darwin Susandi.
Hal itu dikatakan Darwin untuk mengantisipasi kedepannya, agar lahan tersebut tidak diambil alih kembali oleh Pelindo.
"Lahan itu harus dimiliki sepenuhnya oleh Pemkab Meranti, agar pembangunan bisa dilanjutkan tanpa ada gugatan dan kendala dibelakang hari. Pelindo hanya meminjamkan dalam jangka waktu 10 tahun, kalau begitu lebih baik tidak ada pembangunan disana, kalau Pelindo mengambil alih bagaimana," kata Darwin lagi.
Politisi PAN ini minta DisperindagKop UKM untuk kembali bernegosiasi agar lahan bisa diambil alih oleh Pemkab Kepulauan Meranti.
"Kita memikirkan kedepannya bagaimana nanti, saya sarankan agar negoisasi bisa dilanjutkan dan lahan itu bisa segera dimiliki. Hal yang lainnya Pelindo jangan mau menang sendiri, ini daerah Meranti, jangan pikirkan profit dan bisnis, tapi sama sama kita berbuat untuk masyarakat," pungkas Darwin.
Akui Sudah Dijalani
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM, M Aza Fachroni mengatakan bahwa tawaran dari Pelindo yakni pinjam pakai sudah dijalani, Azza pun memastikan tawaran yang sudah disepakati tersebut tidak menghambat kelanjutan pembangunan.
"Setelah kita rapat dengan Pelindo dan banyak alternatif yang dirangkum, maka solusi yang ditempuh adalah pinjam pakai. Kalau DPRD ada misi lain maka kita siap dipanggil dan menjelaskan kepada mereka bahwa ini sudah diproses yang sebelumnya melalui kronologis yang panjang," kata Azza, Selasa (31/7/2018).
Azza juga mengungkapkan jika tawaran yang sudah disepakati ini sedikit pun tidak merugikan Pemkab Kepulauan Meranti.
"Dengan status lahan pinjam pakai saat ini, Pemkab tidak ada yang dirugikan. Pihak Pelindo pun tidak melarang kita merehab ataupun melanjutkan pembangunannya. Kalau tukar guling ada aturan yang sangat berat bagi Pelindo, sedangkan kerjasama belum bisa dilakukan, karena harus melalui proses yang sangat panjang," ungkap Azza.
Manager Kawasan Cabang Pelindo I Selatpanjang, Helmi Firdaus mengungkapkan, sebenarnya pihak Pelindo sudah sangat beritikad baik soal sengkarut lahan Pasar Modern Tanjung Harapan.
"Kami cukup mendukung Pemkab Meranti. Kita tidak mempermasalahkan Pemkab untuk membangun gedung Pasar Modern, dan kita juga tidak menghambat mereka," ujar Helmi Firdaus saat dikonfirmasi.
Padahal ungkap Helmi, antara pihak Pelindo dan Pemkab belum ada melakukan nota kesepahaman atau MoU terkait pembangunan gedung Pasar Modern.
"Nota kesepahaman pada tahun 2013 silam itu adalah nota kesepahaman tukar guling, bukan pembangunan gedung," katanya.
Penulis: Ali Imroen
Editor: Budy
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :