SELATPANJANG - Energi Mega Persada Malacca Strait (EMP-MS) menggelar Pelatihan keselamatan bagi pekerja maupun lingkungan sekitar sebagai komitmen perusahaan Migas tersebut dalam upaya meningkatkan produksi.
Imam Wahyudi, Field Manager EMP-MS mengatakan pelatihan itu diikuti lebih kurang 67 orang pekerja PT Bintang Energi Pratama sebagai sub kontraktor perusahaan dan dilaksanakan di Kurau, Kecamatan Merbau, Kepulauan Meranti, Provinsi Riau.
"Kita akan meningkatkan produksi, melihat harga minyak menuju tren membaik. Gairah ini diiringi dengan memantapkan komitmen perusahaan untuk mengoptimalkan keselamatan," terang Imam, Senin (30/7/2018) sore.
Sebagai kontraktor EMP-MS di lapangan, perusahaan diharapkan mengutamakan keselamatan pekerja, lingkungan dan masyarakat sekitar operasional.
"Keselamatan merupakan hal utama. Oleh karenanya pelatihan ini merupakan komitmen agar selalu mengutamakan keselamatan, perawatan dan pemeliharan sumur minyak,” jelas Imam lagi.
Lebih jauh diterangkannya, materi yang diberikan selama pelatihan mulai dari dasar-dasar keselamatan kerja, pemahaman tentang pengertian bahaya, dampak bahaya dan bagaimana cara pengendaliannya dan juga jenis-jenis bahaya yang ada di lingkungan kerja.
"Diharapkan pekerja tanggap adanya bahaya yang ada. Lebih penting lagi pekerja juga wajib menggunakan alat pelindung diri (APD) dalam melakukan pekerjaan,” papar Imam.
Setelah itu, pekerja juga mendapat pelatihan dasar-dasar pemadaman kebakaran. Pelatihan ini berguna di lingkungan kerja maupun dalam keseharian di lingkungan masyarakat.
"Bahkan pekerja dapat mencegah terjadinya kebakaran bahkan bisa melakukan penanggulangan dini,” jelas Imam.
Lebih lanjut Imam menjelaskan, perusahaan juga membekali pekerja BEP dengan pelatihan tentang keselamatan dalam pekerjaan angkat mengangkat (safety rigging dan lifting). ini diperlukan dalam pekerjaan perawatan dan pemeliharaan sumur.
"Pekerjaan angkat mengangkat menggunakan crane tentu memerlukan pekerja dengan keahlian dan ketrampilan khusus," katanya.
Tak hanya itu, pekerja PT. BEP dan kontraktor diberikan pelatihan teknik pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K). Dalam pelatihan ini peserta dilatih untuk memberikan pertolongan kepada korban jika terjadi kecelakaan.
"Mulai dari korban luka-luka sampai dengan teknik memindahkan korban menggunakan tandu dan pemberian nafas buatan.
Penulis: Ali Imroen
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :