Bercacing, Ikan Sarden Farmerjack Ditarik dari Peredaran
Selasa, 20 Maret 2018 - 14:12:14 WIB
SELATPANJANG-Setelah dilakukan pengujian labor dan ikan Sarden Mackarel merk Farmerjack terbukti mengandung cacing jenis Gilig, kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) perwakilan Riau melalui Staf bidang pemeriksaan, BBPOM Riau di Pekanbaru menginstruksikan kepada agen distributor untuk menarik seluruh produk ikan kaleng merek Farmer Jack dari pasaran.
Seksi pemeriksaan BBPOM Pekanbaru, Rita Aristia S.Farm mengatakan, untuk menarik produk ikan kaleng merek tersebut dari pasaran, BBPOM berkoordinasi dengan Diskes dan Disperindagkop UKM Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Kami sudah mendatangi seluruh agen distributor dan swalayan di Meranti untuk tidak lagi menjual merek ikan kaleng produk asal China tersebut. Dan meminta kepada para pedagang untuk melakukan pengemasan sementara dan mereture semuanya untuk dipulangkan ke importirnya di Batam, Kepri," ujar Rita.
Rita juga tidak mengetahui secara persis penyebab adanya cacing Gilig di dalam produk ikan kaleng tersebut. Menurutnya sampel yang diuji tersebut merupakan produk yang belum kadaluwarsa dan kemasannya juga masih dalam kondisi tersegel.
Rita juga menjelaskan, dari segi izin, produk tersebut terdaftar di BPOM RI tahun 2016 dengan Nomor ML 543929007175 yang diimportir oleh perusahan asal Batam, PT Prima Niaga Indomas dan diproduksi oleh Zhang Zou tan.co ltd (China).
"Dari segi izin, produk tersebut terdaftar dan tidak ada masalah izin," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, isu produk ikan kaleng bercacing sempat membuat heboh Masyarakat Kepulauan Meranti, khususnya Kota Selatpanjang.
Isu tersebut menyebar saat ada warganet yang mengunggah foto ikan kaleng yang diduga terdapat cacing di medsos pada Selasa (13/3/2018) lalu.
Dua hari kemudian, Disperindagkop UKM dan Dinkes Kepulauan Meranti langsung melakukan peninjauan ke sejumlah distributor sembako.
Dari hasil peninjauan tersebut, Diskes mengambil dua sampel produk ikan kaleng yang disebut-sebut bercacing oleh warga.
Untuk memastikan lebih jauh, Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti membawa sampel produk ikan kaleng yang diduga terdapat cacing ke BPOM di Pekanbaru.
Sampel produk ikan kaleng tersebut didapatkan pihak Diskes setelah turun bersama pihak Disperindagkop UKM ke salah satu toko sembako di Jalan Alahair, Kecamatan Tebingtinggi pada Kamis (15/3/2018) sore.
Penulis : Ali Imroen
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :