SELATPANJANG - Kabupaten Kepulauan Meranti akan segera menetapkan status darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Kalaksa BPBD Kabupaten Kepulauan Meranti, M Edy Afrizal mengungkapkan untuk pengajuan status Siaga Darurat Karhutla saat ini sudah diteken oleh Bupati Kepulauan Meranti.
Status Siaga Darurat Karhutla tersebut kata Edy berlaku sejak 14 Februari 2018 lalu
Dengan ditetapkannya status Siaga Darurat Karhutla di Meranti, dalam waktu dekat ini pihaknya akan gencar melakukan sosialiasi dan patroli.
"Minggu depan Satgas Siaga Karhutla di Meranti akan dikukuhkan, sebab dalam waktu dekat ini saya akan menghadiri Rakornas di Bali terkait Karhutla," ujar Edy Afrizal, Senin (19/2/2018).
Terkait titik api, Edy menegaskan titik api tidak lagi ditemukan di Meranti.
Kendati demikian, BPBD masih melakukan pemantauan bersama tim pemadam perusahaan dan Menggala Agni di Desa Lukun, Kecamatan Tebingtinggi Timur.
"Satu unit mesin mini striker kami titipkan di sana untuk digunakan masyakarat dalam pendinginan lahan bersama Manggala Agni," ujar Edy.
Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Desa Lukun, Kecamatan Tebingtinggi Timur, Kepulauan Meranti, Riau sampai saat ini belum padam dan semakin meluas.
Untuk diketahui, Kepulauan Meranti beberapa waktu lalu tepatnya pada 9 Februari 2018 terjadi kebakaran hutan dan lahan. Karhutla tersebut luasnya mencapai 200 hektar, bahkan kebakaran juga melahap lahan konsesi milik PT National Sago Prima (NSP) seluas 50 hektar.
Saat ini, api sudah berhasil dipadamkan, dan seluruh personel sudah ditarik kembali. Kendati telah menarik seluruh personilnya dari Desa Lukun, Kecamatan Tebingtinggi Timur, namun Kalaksa BPBD tetap akan memantau perkembangan titik api di lahan bekas Karhutla tersebut.
Edy Afrizal mengaku telah meminta kepala desa untuk segera melaporkan jika api kembali menyala di area Karhutla.
"Saya sudah pesan kepada kepala desa dan MPA agar segera melaporkan ke kami jika suatu waktu api kembali menyala. Jika tidak bisa dikendalikan oleh masyarakat, kami akan turun," ujar Edy Afrizal.
Penulis: Ali Imroen
Editor: Budy
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :