Saat Jatuh Cinta Tubuh Bergetar karena Alasan Ini...
Kamis, 12 Januari 2017 - 15:58:09 WIB
SAAT merasakan jatuh cinta, sensasinya bisa seperti perut bergetar seperti ada yang melayang-layang di dalamnya. Atau pikiran melayang dan jantung berdegup lebih cepat.
Ya, sadar atau pun tidak, hal itu terjadi ketika sedang jatuh cinta. Ternyata cinta memiliki beberapa efek samping serius, sehingga itulah yang terjadi. Maka, inilah fakta dari fenomena tersebut seperti dilansir Familyshare,
Cinta itu adiktif
Pada dasarnya, cinta menyatu dengan respons kesenangan dan kegembiraan di otak. Sehingga sama seperti kecanduan. Ketika seseorang berada di dekat orang yang dia cintai, otak akan melepas hormon dopamin, oksitosin dan adrenalin menjadi aktif.
Aroma di hidung
Pernahkah Anda memerhatikan bahwa orang yang Anda cintai (atau yang dianggap menarik) tampaknya memiliki aroma lebih baik daripada orang lain Ternyata, ini bukan sekadar gejala, tetapi memang mabuk cinta itu ilmiah. Para ilmuwan menemukan bahwa manusia memiliki cara "mengendus" mitra potensial mereka dengan cara apa yang mereka sebut gen major histocompatibility (MHC). Rupanya, tubuh Anda secara alami akan mencari dan akan lebih tertarik dengan aroma pasangan.
Kehilangan pikiran
Saat jatuh cinta, sebenarnya, seseorang cenderung kehilangan pikirannya. Penelitian menunjukkan bahwa selain hormon yang "mengamuk", pikiran seseorang juga berjalan melalui beberapa perubahan. Pikiran orang tersebut cenderung kurang fokus, kehilangan waktu tidur setiap malam karena memikirkan cinta, perilaku menjadi lebih berani dan akhirnya, cinta hanya membuat seseorang melakukan beberapa hal gila yang mungkin akan disesalinya di kemudian hari. Itu berlangsung sampai sekitar 18 bulan ke dalam hubungan - saat itulah hormon dan perasaan mulai normal dan mulai berpikir jernih lagi. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :