SEBUAH studi global membuktikan dari 9.642 wisatawan dari 19 negara hampir semua merasakan bahwa smartphone adalah teman penting pada saat melakukan perjalanan.

Smartphone dapat dijadikan sebagai peta atau alat sebuah alat navigasi dan penghubung dalam meningkatkan kualitas perjalanan mereka.selain itu yang lebih pentingnya ialah smartphone sebagai alat untuk mengambil foto dan publikasi ke dalam dunia sosial.

Tiga negara yang menempatkan premium tertinggi pada Smartphone sebagai teman perjalanan yaitu Tiongkok (dimana 94 persen responden menganggap smartphone mereka merupakan teman perjalanan penting), Taiwan (juga 94 persen) dan Thailand (91 persen).

"Kami telah menemukan bahwa wisatawan menggunakan perangkat mobile pada setiap tahap proses perjalanan, dari meneliti dan pemesanan perjalanan sampai berbagi pengalaman perjalanan," ungkap Aman Bhutani, presiden untuk Merek Expedia Group seperti dilansir traveldailynews, Senin (18/1/2016).

Smartphone juga dijadikan sebagai perangkat mereka untuk membaca email pekerjaan dan tetap terhubung ke kantor sehingga meningkatkan kualitas liburan mereka.

Saat ini mayoritas wisatawan global kecanduan dengan smartphone mereka, bahkan saat berlibur. Rata-rata mereka merasa "hilang" tanpa perangkat mobile ketika berlibur. Dari survey yang dilakukan 84 persen dari wisatawan di seluruh dunia menggunakan smartphone untuk mengakses informasi selama mereka berlibur.

35 persen mengaku menggunakan perangkat mobile mereka lebih pada saat berlibur daripada di rumah. (*)