JAKARTA - Cemaran etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) pada pelarut obat sirup, seperti propilen glikol dan polietilen glikol yang diduga memicu ratusan kasus gagal ginjal akut masih heboh di Indonesia.

Namun, belakangan mucul pertanyaan di benak masyarakat, mungkinkah pelarut berbahaya yang digunakan pada obat sirup itu juga ada pada produk makanan?

Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) RI, Penny K Lukito menjelaskan, banyak produk makanan yang juga menggunakan pelarut seperti itu.

"Kalau berdasarkan pengetahuan kami, sampai dengan saat ini yang digunakan oleh makanan adalah sorbitol dan PG ya," kata Penny dilansir detik.com, Kamis (4/11/2022).

Saat rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, Menkes RI dan IDAI, Rabu (2/11/2022), Penny menuturkan, pelarut-pelarut tersebut sudah dibuktikan melalui uji sampling hingga dibahas para pakar di bidang pangan, sehingga masih aman untuk dikonsumsi.

"Yang sudah dibuktikan, sudah disampling, sudah diuji dan sudah dibahas para ekspert di bagian pangan. Sorbitol yang paling banyak dipakai (produksi pangan) tapi masih dalam dosis yang aman," tukasnya.(*)

BERITA LAINNYA
Kejari Pelalawan Musnahkan Barang Bukti TPU yang Telah Inkracht Permudah Masyarakat Urus Paspor, Imigrasi Selatpanjang Gelar Layanan Ketupat Lusa, Pj Gubri Lantik Pj Wako Pekanbaru, Nama Risnandar Mahiwa Mencuat		DPRD Pertanyakan Anggaran Lelang Mobil Dinas yang Tak Dilaporkan, Ada Indikasi Penyelewengan BPOM Dumai Beri Edukasi Pelaku Usaha Obat Tradisional Bagansiapiapi Kritik Biaya UKT, Hamdani: Peningkatan Pendidikan Jadi Alasan, Harusnya Gratis