Ingin Terlepas dari Jeratan Utang dan Dilancarkan Rezeki, Ini Doa-doa yang Bisa Diamalkan
JAKARTA - Uang dan utang, dua hal yang kerap kali menjadi permasalahan pelik dalam kehidupan sehari-hari.
Tak sedikit mereka yang tipis keimanannya akhirnya lari menempuh jalan pintas untuk keluar dari masalah tersebut.
Padahal yakinlah, bahwa Tuhan tidak akan memberikan masalah yang berada di luar kemampuan hambanya.
Mengutip kalimat dari Aa Gym, kewajiban kita yakni menyempurnakan ikhtiar dan selanjutnya berdoalah.
Bisa jadi, kamu lupa berdoa sehingga ikhtiar kamu belum memberikan hasil maksimal.
Nah berikut merupakan beberapa doa yang bisa diamalkan untuk memperlancar rezeki dan juga doa untuk menyempurnakan ikhtiar kamu terlepas dari jeratan utang dukutip dari Bangkapos.
1. Al-hamdu lillaahilladzi rozaqonii haadza min khoiri khaulin minnii wa laa quwwatin, alloohumma baarik fihi
Artinya: “Segala Puji Bagi Allah yang Telah memberi rizqi kepadaku dengan tidak ada daya dan kekuatan bagiku, Ya Allah, semoga Engkau senantiasa memberi berkah pada rezeki ku”
2. Allohumma innii as-asluka tarzuqoni rizqon halaalan waasi’an thoyyiban min ghairi ta’abin wala masyaqqatin walaa dloirin walaa nashabin innaka a-laa kulli syai-iin qodiir.
Artinya, Ya Allah aku minta pada Engkau akan pemberian rizki yang halal, luas, baik tidak tanpa repot dan juga tanpa kemelaratan dan tanpa keberatan sesungguhnya Engkau kuasa atas segala sesuatu.
Doa ini bisa dibacakan sesudah selesai shalat 5 waktu, shalat hajat dan tahajud dengan niat ikhlas sebagai ikstiar di dalam mencari rizki halal di jalan Allah.
3. Allohumma innii as-asluka tarzuqoni rizqon halaalan waasi’an thoyyiban min ghairi ta’abin wala masyaqqatin walaa dloirin walaa nashabin innaka a-laa kulli syai-iin qodiir.
Artinya, Ya Allah aku minta pada Engkau akan pemberian rizki yang halal, luas, baik tidak tanpa repot dan juga tanpa kemelaratan dan tanpa keberatan sesungguhnya Engkau kuasa atas segala sesuatu.
Doa ini bisa dibacakan sesudah selesai shalat 5 waktu, shalat hajat dan tahajud dengan niat ikhlas sebagai ikstiar di dalam mencari rizki halal di jalan Allah.
4. Doa agar diluaskan rezeki
اللُّه ّم إِ ينِّ أَ ْسأَلُ َك اْلَُْدى، َوالتَّقى، َوالَْعَفا َف، َوالْغَِن.
Ya Allah aku bermohon kepadaMu petunjuk, ketaqwaan, kecukupan dan kekayaan.
5. Doa terhindar dari kebangkrutan
Doa terhindar dari kebangkrutan (pusatkajianhadis.com)
Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya nikmatMu, dan bergesernya afiat-Mu, dan datang dengan tiba-tibanya sengsara-Mu dan seluruh angkara murka-Mu (HR. Muslim, hadis nomor: 922)
Doa terlepas dari jeratan utang :
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ
Allahumma inni a’udzu bika minal Hammi wal hazan, wa a’udzu bika minal ‘ajzi wal kasal, wa a’udzu bika minal jubni wal bukhl, wa a’udzu bika min ghalabatid dain wa qahrir rijal.
Artinya : Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih. Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas. Aku berlindung kepada Engkau dari pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada Engkau dari lilitan hutang dan kesewenang-wenangan manusia.” Kata Abu Umamah radhiyallahu ’anhu: ”Setelah membaca do’a tersebut, Allah berkenan menghilangkan kebingunganku dan membayarkan lunas hutangku.” (HR Abu Dawud 4/353)
Doa agar dilunaskan utang
Ya Allah, Tuhan langit dan bumi, Tuhan segala sesuatu, yang membela biji dan atom, yang menurunkan taurat, Injil dan Al-Qur'an. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan segala sesuatu yang memiliki kajahatan, Engkau-lah yang mengendalikannya. Engkau yang Maha Awal, tidak ada sesuatu sebelum-Mu. Engkau Maha Akhir, tidak ada sesuatu setelah-Mu. Engkau Maha Zhahir, tidak ada sesuatu melebihi-Mu. Engkau Maha Bathin, tidak ada sesuatu di bawah-Mu. Bayarkanlah hutangku dan kayakanlah aku dari kefakiran. (Sahih Muslim, hadis No. 4888)
Doa supaya tidak punya utang
Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari (sifat) gelisah, sedih, lemah, malas, kikir, pengecut, terlilit hutang dan dari keganasan orang.(Sahih al-Bukhari, Hadis no. 2679). (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :